Salin Artikel

Semrawutnya Jalur Pedestrian di Kawasan Asemka

Kondisi seperti itu antara lain terjadi di kawasan pasar Pagi Asemka di perbatasan Kelurahan Pinangsia, Tamansari dan Kelurahan Roa Malaka, Tambora Jakarta Barat.

Selasa (1/7/2017) ini, Kompas.com menyisir sejumlah ruas jalan yang dikenal sebagai pusat grosir suvenir itu. Baru saja memasuki jalan Pertongkangan, Roa Malaka, Tambora jalur pedestrian telah berubah menjadi area pasar.

Pedagang menggelar dagangannya di jalur pedestrian yang masih termasuk dalam kawasan Kota Tua tersebut. Jalur pedestrian di depan ruko-ruko di jalan itu sebenarnya telah dilengkap dengan jalur tuna netra. Namun jalur itu telah penuh sesak dengan deretan kendaraan roda dua.

Tak hanya di kawasan itu, area di bawah flyover yang memisahkan antara kedua Kecamatan di area tersebut pun penuh dengan kendaraan roda empat yang tengah parkir.

Kasudinhub Jakarta Barat, Anggiat Banjar Nahor mengatakan, tindakan memarkirkan kendaraan hingga berjualan di jalur pedestrian merupakan pelanggaran.

"Itu nanti kami akan tertibkan, untuk masalah parkir, kami akan berkoordinasi dengat UP Perparkiran Jakarta Barat," kata dia ketika dihubungi, Selasa.

Menurut Anggiat, jadwal penertiban jalur pedestrian untuk kawasan itu telah tercantum dalam program Bulan Tertib Trotoar.

"Untuk wilayah Tambora akan ditertibkan tanggal 11 Agustus (2017) sedangkan wilayah Tamansari di tanggal 19 Agustus (2017)," kata dia.

Hari ini, Satpol PP Jakarta Barat mulai melakukan penertiban trotoar di sejumlah ruas jalan di kawasan Jakarta Barat.

"Mulai hari ini kami laksanakan penertiban trotoar. Lokasi penertiban trotar hari ini di jalan Meruya Selatan Kecamatan Kembangan," kata Kasatpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat.

Ia mengatakan, penertiban trotoar sesuai dengan Instruksi Gubernur Nomor 99 Tahun 2017 tentang Bulan Tertib Trotoar. Penertiban trotoar tersebut dimulai dengan pelaksanaan apel yang digelar di Balaikota DKI Jakarta pagi ini.

Tamo menjelaskan, penertiban trotoar tak hanya dilakukan pada hari ini melainkan selama satu bulan penuh.

"Jadi pelaksanaannya mulai 1 sampai dengan 31 Agustus 17. Mulai jam 10.00 sampai dengan 17.00 WIB bersinergi dengan Sudin Perhubungan," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/01/19124031/semrawutnya-jalur-pedestrian-di-kawasan-asemka

Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke