Sampah-sampah tersebut berasal dari reruntuhan bangunan liar dan sampah yang ditumpuk sebelum penertiban. Kondisi tersebut menimbulkan bau tak sedap di sekeliling Taman BMW.
Selain itu, Taman BMW belum steril. Banyak pemulung dan pengumpul barang bekas terlihat mengais sampah-sampah reruntuhan bangunan di sana.
Terkait kondisi ini, Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad meminta Dinas Olahraga Jakarta Utara untuk segera menutup lubang-lubang di dinding pembatas Taman BMW. Dengan demikian, orang tidak bebas keluar masuk taman tersebut.
"Menurut laporan Dinas Olahraga masih belum bisa menutup semua lubang, ini harus segera dilakukan supaya enggak ada yang bebas keluar masuk. Jadi cuma satu pintu masuknya dan dijaga, kalau ada yang mau masuk harus izin dulu," kata Husein saat memimpin rapat di Taman BMW, Rabu.
Terdapat beberapa posko yang didirikan di sana, seperti Posko BNPB, BPBD, dan Posko Kesehatan Puskesmas Tanjung Priok.
Sejumlah alat berat seperti ekskavator pun masih berada di Taman BMW untuk membersihkan sampah-sampah reruntuhan yang ada di sana.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/02/19243471/begini-kondisi-taman-bmw-sehari-setelah-penertiban-