Salin Artikel

Mengaku Kasie Intel Kejari Jakbar, Guru Honorer Peras Kepala Sekolah

"Jadi AM ini adalah guru honorer di sebuah SMP Negeri di Jakbar tapi berdomisili di Tanggerang. Pelaku ini tidak bekerja di satu sekolah yang sama dengan korbannya," ujar Kasie Intel Kejari Jakbar Teguh saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/8/2017).

Ia mengatakan, kejadian tersebut berawal ketika pelaku menelepon korban dengan mengaku sebagai kasie intel Kejaksaan Negeri Jakarta Barat dan mengatakan bahwa salah seorang guru di sekolah swasta tersebut melakukan pencabulan terhadap salah seorang siswi sekolah tersebut pada 2012.

Pelaku, kata dia, kemudian meminta uang Rp 150 juta kepada calon korbannya dengan janji akan menghentikan kasus tersebut.

Merasa diperas, sang korban melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Kembangan dan pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Barat.

"Saat itu korban kami minta melakukan kesepakatan bertemu dengan pelaku dan akhirnya AM dibekuk jajaran Tim III Reskrim Polsek Metro Kembangan dan Kejari Jakarta Barat," kata Teguh.

Ia mengatakan, pelaku dibekuk di salah satu restoran siap saji di kawasan Puri Kembangan, Minggu (6/8/2017), pukul 22.50 WIB, atau sesaat setelah menerima uang dari korban.

Yose Ananda, anggota Intel Kejaksaan Negeri Jakarta Barat yang berada di lokasi penangkapan saat itu pun menegaskan bahwa pelaku bukan oknum dari Kejari Jakarta Barat.

“Bukan, dia bukan dari institusi kami. Dari identitas pelaku dia warga Jalan Kakap Raya Nomor 74, Karawaci Baru, Kota Tangerang dan mengaku sebagai guru honorer,” kata Yose saat dihubungi, Senin.

Sampai saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polsek Metro Kembangan dengan barang bukti uang tunai Rp 5.000.000 dan telepon seluler yang digunakan pelaku untuk melakukan aksinya. "Untuk perkembangan kasus ini akan kami informasikan," ujar Teguh.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/07/10000391/mengaku-kasie-intel-kejari-jakbar-guru-honorer-peras-kepala-sekolah

Terkini Lainnya

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke