Salin Artikel

Polda Metro Jaya Batal Gerebek Pabrik Garam di Tangerang

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, penyidik masih meminta keterangan saksi ahli dalam kasus ini.

"Enggak jadi. Masih dalam lidik, kita masih meriksa keterangan saksi ahli. Kita masih membutuhkan keterangan saksi ahli," ujar Argo saat dikonfirmasi Kompas.com.

Argo belum mau menjelaskan secara rinci mengenai dugaan awal tindak pidana yang dilakukan pabrik garam tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun pabrik garam itu diduga membuat produk yang tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).

"Ini berkaitan dengan perekonomian negara," kata Argo.

Baca: Pabrik Garam Skala Besar Bakal Dibangun di Jateng

Dikutip dari Warta Kota, pabrik garam di Jalan Lio Baru No 21 A Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, digerebek polisi, Rabu (9/8/2017). Polda Metro Jaya yang menggerebek tempat tersebut.

Pantauan Warta Kota, pabrik ini lokasinya persis di sisi Jalan Pembangunan, Tangerang. Pintu gerbang berwarna cat biru, dan dalam keadaan sepi. Terdapat mobil Fortuner putih terparkir di depan pabrik ini.

Baca: Polres Ponorogo Gerebek Pabrik Garam Oplosan yang Sudah Beroperasi 23 Tahun

Tiga orang ke luar dari mobil tersebut mengenakan seragam selaras kemeja putih dan celana bahan hitam. Mereka mengaku berasal dari petugas Polda Metro Jaya. Ketiga orang ini masuk ke dalam pabrik itu.

"Nanti ya, kami mau persiapan dulu. Dari Polda datang ke sini nanti siang," ujar satu dari petugas tersebut saat ditemui Warta Kota di depan pabrik.

Pabrik garam itu bernama CV Alam Cemerlang. Di lokasi sudah dipasangi garis polisi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/09/14370051/polda-metro-jaya-batal-gerebek-pabrik-garam-di-tangerang

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke