Salin Artikel

Sejumlah Orang Tuntut Pengelola Green Pramuka Tepati Janji

Konfrensi pers dilakukan guna menjelaskan kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan komika Acho.

Usai konfrensi pers itu, sejumlah orang langsung mendekati Danang dan Rizal yang berjalan meninggalkan lokasi. Mereka menagih janji-janji dari pihak pengelola, salah satunya terkait penerbitan sertikat kepemilikan unit apartemen.

"Saya sudah enam tahun di sini ya enggak ada sertifikat, hanya diberikan PPJB (perjanjian pengikat jual beli)," teriak salah satu dari mereka.

Namun, sejumlah petugas keamanan menghalangi mereka untuk berbicara dengan Danang dan Rizal. Keduanya juga tampak bergegas meninggalkan kerumuman.

Seorang warga bernama Lisa menyampaikan, dia ingin bertemu Danang untuk menagih sertifikat hak milik (SHM) apartemen yang telah dijanjikan. Dia dijanjikan untuk diberikan SHM setelah dua tahun menghuni apartemen itu.

"Saya sudah enam tahun di sini, enggak ada sertifikat, hanya diberikan PPJB," ujar Lisa.

Warga lain yang enggan disebutkan namanya menyampaikan, sejumlah penghuni apartemen telah berulang kali menyampailkan keluhan terkait sertifikat, lahan parkir, hingga iuran pengelolaan lingkungan (IPL) yang naik cukup tinggi. Namun keluhan itu belum pernah ditanggapi pihak pengelola.

"Enggak pernah nongol dia (Danang). Sudah bosan kami melapor," kata warga itu.

Saat hendak dikonfirmasi, Danang dan Rizal telah meninggalkan lokasi.

Dalam konfrensi pers, Danang menanggapi keluhan kenaikan iuran pengelolaan lingkungan  tersebut dengan mengatakan, hal itu dilakukan untuk menyesuaikan upah bagi pegawai pengelola.

"Tarif IPL itu relatif ya. Artinya kami saja UMP naik, masa karyawan kami tidak naik gaji sesuai UMP, kan wajar," kata Danang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/09/22294131/sejumlah-orang-tuntut-pengelola-green-pramuka-tepati-janji

Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke