Paket ini menawarkan perjalanan umrah hanya dengan biaya Rp 14,3 juta untuk setiap calon jemaah. Biaya ini dinilai amat murah jika dibanding biaya perjalanan umrah pada umumnya.
Ditemui di Green Tower, Jakarta Selatan, tempat First Travel berada pada Kamis (10/8/2017), para calon jemaah melontarkan berbagai alasan yang membuat mereka tergiur dengan tawaran paket promo tersebut.
Salah seorang calon jemaah, Dwi Handayani (52) mengaku menerima informasi mengenai paket promo umrah ini dari tetangganya.
Baca: Uang dan Paspor Calon Jemaah Umrah Masih Tertahan di First Travel
Pada awalnya, dia sama sekali tak curiga karena ada tetangganya yang pernah menjalankan ibadah umrah dengan membeli paket tersebut.
"Sebelumnya oke-oke aja, enggak ada masalah," ujar Dwi.
Hal serupa juga dilontarkan Ati (48) yang mengaku menerima informasi paket promo dari orang-orang terdekat. Ia tak memperkirakan pilihannya itu ternyata menuai masalah.
"Sebelum memilih kan kita sudah studi banding dulu. Dulu enggak pernah ada masalah," kata Ati.
Sebelumnya dua pemimpin First Travel, yakni Direktur Utama Andika Surachman dan istrinya, Anniesa Desvitasari ditangkap oleh polisi di kompleks Kementerian Agama pada Rabu (9/8/2017).
Mereka dibawa ka kantor Bareskrim Polri usai menggelar konferensi pers di kantor Kementerian Agama.
Baca: Polisi Tangkap Pasutri Bos First Travel Terkait Penipuan Umrah
Keduanya ditangkap karena dianggap menipu calon jamaah yang ingin melaksanakan ibadah umrah.
"Modus operandinya, pelaku menjanjikan dengan cara menawarkan biaya umrah," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul melalui keterangan tertulisnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/10/15181761/kenapa-korban-first-travel-tergiur-paket-umrah-murah-