Salin Artikel

2.551 Pohon Ditebang demi Proyek Pembangunan LRT di Jakarta

Seperti pada proyek light rail transit (LRT) Velodrome Rawamangun-Kelapa Gading dan Cawang-Dukuh Atas, ribuan pohon "dikorbankan" untuk menyukseskan proyek tersebut.

Berdasarkan data yang diperoleh Kompas.com dari Kepala Bidang Kehutanan dari Dinas Kehutanan, Pertamanan, dan Pemakaman DKI Jakarta, Jaja Suarja, Rabu (16/8/2017), terdapat 2.551 batang pohon yang ditebang untuk proyek LRT tersebut.

Pemohon izin merupakan kontraktor proyek tersebut seperti PT Jakarta Propetindo dan PT Adhi Karya. Sementara itu, terdapat 265 pohon yang tidak ditebang, tetapi hanya dipindahkan.

"Tetapi yang ditebang itu diganti. Jadi komposisinya 1 banding 10," ujar Jaja kepada Kompas.com.

Baca: LRT Palembang Siap Beroperasi Saat Asian Games 2018

Jaja mengatakan 2.551 batang pohon itu diganti dengan 25.510 batang pohon oleh kontraktor proyek LRT. Sementara batang pohon yang hanya dipindahkan, tidak diganti.

Jaja mengatakan hal tersebut sudah diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

Pada Pasal 12 tertulis setiap orang atau badan dilarang menebang pohon atau tanaman yang tumbuh sepanjang jalan, jalur hijau dan taman.

Sementara itu, ketentuan teknisnya diatur dalam Keputusan Dinas Pertamanan Nomor 09 Tahun 2002 tentang keharusan penduduk untuk menanam pohon dan tanaman hias serta prosedur persyaratan untuk mengganti pohon yang ditebang. Jaja mengatakan sebagian besar pohon sudah diganti oleh kontraktor.

"Sebagian besar pemohon sudah menyelesaikan kewajibannya, tetapi ada juga yang belum," kata Jaja.

Baca: Stasiun-stasiun LRT Jakarta Bakal Dilengkapi Teknologi Canggih

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/16/19292361/2.551-pohon-ditebang-demi-proyek-pembangunan-lrt-di-jakarta

Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke