Pantauan Kompas.com, akses menuju Halte Cipulir yang berada di jalan layang khusus transjakarta itu bisa diakses menggunakan eskalator. Eskalator tersebut bisa diakses dari samping ITC Cipulir Mas.
Ada lima eskalator yang harus dilalui untuk mencapai halte. Tiga eskalator dari lantai dasar saling menyambung. Dari eskalator ketiga, masyarakat juga masuk ke ITC Cipulir Mas.
Sementara untuk menuju Halte Cipulir, masyarakat harus melakukan tap in kartu terlebih dahulu. Setelah itu, masyarakat naik melalui eskalator keempat dan kelima.
Selain eskalator, Halte Cipulir Mas juga bisa diakses melalui tangga dari depan Pasar Cipulir. Ada kurang lebih 87 anak tangga yang harus dilalui untuk mencapai gate masuk Halte Cipulir.
Baca: Djarot: Koridor 13 Transjakarta Hadiah bagi Seluruh Warga
Setelah naik tangga dan melakukan tap in, masyarakat bisa mencapai halte dengan menggunakan dua eskalator yang ada.
Anak tangga pertama hingga anak tangga ke-56 dibangun menggunakan tembok dan batu-bata. Masyarakat kemudian berjalan sedikit untuk melanjutkan naik anak tangga ke-57.
Menaiki satu demi satu anak tangga tersebut cukup membuat napas tersengal. Djarot menuturkan, tangga tersebut dibuat untuk mendorong masyarakat menjadi mau berjalan kaki.
"Memang kami akan dorong warga masyarakat itu suka bergerak, berjalan supaya sehat, karena bangsa kita itu terkenal malas gerak, mager istilahnya," kata Djarot di Halte Cipulir.
Baca: PT Transjakarta Ajukan Izin Pembangunan Lift di Koridor 13
Namun, untuk mempermudah akses menuju halte-halte lain di Koridor 13, Djarot menargetkan pembangunan lift dan eskalator di halte Koridor 13 rampung pada Desember 2017.
"Saya minta semua sampe akhir Desember, semua elevated sidah bisa difungsikan. Tujuan kami adalah untuk mendorong supaya masyarakat menggunakan transportasi publik," kata Djarot.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/16/20551881/halte-cipulir-di-koridor-13-transjakarta-dilengkapi-eskalator