Pengecekan kesehatan hewan kurban tersebut untuk memastikan agar daging sapi atau kambing yang dikurbankan nantinya aman dikonsumsi masyarakat.
"Pelaksanaan ini baru hari ini dilakukan terkait pemeriksaan kesehatan hewan kurban. Kami memeriksa umur sapi dan seluruh tubuh sapi ya. Kami akan lakukan pengecekan kesehatan hewan kurban ini di tempat-tempat penampungan hewan kurban," kata Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Utara Tati Kusniati, Senin (21/8/2017).
Menurut Tati, pengecekan kesehatan hewan kurban ini bakal dilakukan di enam kecamatan di Jakarta Utara yakni Tanjung Priok, Koja, Penjaringan, Cilincing, Sunter, dan Pademangan.
Selain memastikan agar daging hewan kurban aman dikonsumsi masyarakat, pengecekan kesehatan ini dilakukan untuk melihat tingkat stres yang dialami sapi dan kambing kurban karena faktor lingkungan.
"Karena hewannya dibawa dari luar daerah yang dalam perjalanan itu jauh dan dibawa ke tempat baru. Sapi itu bisa saja stres karena ada perubahan cuaca atau juga bisa stres dalam perjalanan," kata Tati.
"Bisa terlalu lama kena angin hingga menyebabkan diare atau bisa aja pada saat turun dari mobil atau truk, ada yang jatuh atau tergencet sapi lain," ujar dia.
Pada hari pertama pengecekan kesehatan, Sudin KPKP Jakarta Utara melakukan sidak ke tempat penjualan hewan kurban di Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok.
Sebanyak 27 sapi milik pedagang hewan kurban bernama Hastono (40) dinyatakan dalam kondisi sehat dan siap dijual untuk kebutuhan Idul Adha nanti.
"Tempat yang sudah kami cek akan diberikan cap yang menunjukkan bahwa hewan kurban sudah terjamin sehat dan aman dikonsumsi," kata Tati.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/21/20082061/jelang-idul-adha-kesehatan-hewan-kurban-di-jakut-dicek
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.