Penghargaan untuk juara III diberikan langsung oleh Menteri Kesehatan Nila F Moeloek pada Jumat (18/8/2017) lalu dan diterima Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin.
Seperti apa kondisi SMPN 13 Kota Tangerang yang dinyatakan sebagai sekolah sehat tingkat nasional itu?
Kompas.com berkesempatan mengunjungi sekolah tersebut pada Selasa (22/8/2017) siang. Saat memasuki area sekolah, tampak murid-murid sedang ramai berkumpul di lapangan untuk berolahraga atau sekadar mengobrol di sekitar ruang kelas. Ketika itu bersamaan dengan jam istirahat sekolah.
Di sekeliling lapangan, terlihat puluhan wastafel berjejer, terpasang tepat di tiap depan ruang kelas. Selain itu, di beberapa sudut bangunan sekolah, tersedia toilet khusus putra dan putri. Untuk toilet khusus putra, terdapat banyak urinoir untuk buang air kecil dan beberapa bilik untuk buang air besar. Sedangkan di toilet khusus putri terdapat lebih banyak bilik dengan WC, ember, dan keran air.
Tidak tercium bau tak sedap ketika memasuki beberapa toilet yang ada di sekolah tersebut. Lantai toilet juga tampak bersih, ditambah dengan kebiasaan murid yang selalu menyiram lantai toilet usai digunakan.
Selain itu, di samping lapangan ada kantin yang kelihatan tertata rapi. Ada juga beberapa kios penjual makanan dan sejumlah meja panjang berikut kursi yang berbahan dasar kayu.
Tanaman-tanaman berupa pot kecil hingga besar yang tersebar di seluruh area sekolah. Di bagian tengah sekolah yang berbatasan dengan ruang kelas, terdapat ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang memiliki tujuh ranjang berikut tirai serta perlengkapan kesehatan dasar lainnya.
Kepala SMPN 13 Kota Tangerang Mulyono Sobar menjelaskan, penataan sekolah hingga bisa menjadi tiga besar dalam Lomba Sekolah Sehat merupakan kolaborasi peran pemerintah daerah dan sektor swasta. Pemerintah Kota Tangerang mengucurkan dana hingga ratusan juta rupiah untuk sarana dan prasarana kesehatan di sana, ditambah sekolah menerima sumbangan dari perusahaan untuk fasilitas penunjang kesehatan.
"Dinas Perumahan dan Pemukiman kasih anggaran Rp 480 juta untuk sarana dan prasarana seperti toilet dan kami juga dapat sumbangan puluhan wastafel dari PT Surya Toto," kata Mulyono, di lokasi.
Ke depan, SMPN 13 akan jadi percontohan dalam rangka membangun budaya hidup sehat di lingkungan sekolah. Mulyono berharap, selain di area sekolah, murid-murid di sana bisa ikut menyosialisasikan kebiasaan hidup sehat mulai dari hal-hal sederhana, seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/22/14232231/menengok-smpn-13-kota-tangerang-peraih-juara-iii-lomba-sekolah-sehat