Salin Artikel

Hewan Kurban di Kota Bekasi Terserang Demam dan Sakit Mata

Petugas pemeriksa hewan kurban, Subronto menemukan sekitar enam hewan kurban yang menderita demam di wilayah Mustika Jaya, Kota Bekasi.

“Setelah kita melakukan pengecekan di dua kelurahan di Kecamatan Mustika Jaya, ditemukan enam ekor hewan yang mengalami demam dan sakit mata,” ujar Subronto di Bekasi, Senin (28/8/2017).

Subronto menjelaskan, hewan-hewan yang mengalami demam dan sakit mata tersebut akan dipisahkan dan diisolasi.

Baca: 337 Hewan Kurban di Depok Tak Layak Potong

Sehingga masih ada waktu yang cukup untuk memulihkan kondisi hewan-hewan tersebut jelang hari raya Idul Adha.

Subronto mengatakan, hewan yang sedang dalam kondisi tidak sehat ini tentu tidak diperbolehkan untuk disembelih karena dikhawatirkan bisa memengaruhi kesehatan manusia yang mengonsumsi daging mereka.

Hewan-hewan ini terserang penyakit, ujar Subronto, biasanya disebabkan karena perjalanan yang cukup jauh dari daerah asal mereka hingga Bekasi.

Hewan-hewan kurban yang dijual di Kota Bekasi rata-rata berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Selain karena kelelahan, faktor lain yang bisa memengaruhi kondisi hewan kurban adalah makanan yang kurang bagus dan kurang segar.

“Mungkin daunnya sudah kering dan layu, seharusnya hewan-hewan ini diberi rumput yang segar. Selain itu juga diberi air minum yang cukup. Saya lihat di sini enggak disediakan, hanya sesekali saja,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi, Fatia Sriwijayanti mengatakan, dalam operasi sebelumnya ditemukan tujuh hewan yang terpapar penyakit di Bekasi Selatan dan Bekasi Utara, namun tidak terlalu membahayakan bagi manusia.

Baca: 27 Hewan Kurban di Jakbar Sakit, 6 Ekor Cacat, dan 163 Kurang Umur

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/28/17513061/hewan-kurban-di-kota-bekasi-terserang-demam-dan-sakit-mata

Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke