Salin Artikel

Calon Jamaah Pertanyakan Lambannya Proses Hukum terhadap Bos KRK

Mereka kecewa karena Ali sudah berulang kali berjanji untuk mengembalikan uang yang sudah disetorkan.

Namun, hingga dua tahun berselang janji itu tak kunjung terlaksana. Sehingga para calon jemaah dan beberapa agen sudah tak berharap uang mereka kembali.

"Ini jelas udah kami ditipu, kemungkinan kecil sekali uang kembali. Dia mengulur waktu terus. Sekarang yang penting dia ditindak secara hukum," tutur Yati, salah seorang agen penyalur yang mengikuti aksi damai di Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (7/9/2017).

Baca: Calon Jamaah Umroh Travel KRK Kembali Tagih Janji Pemilik Travel

Sejumlah calon jemaah mempertanyakan lambannya proses hukum terhadap kasus dugaan penggelapan dana oleh KRK ini.

Padahal Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) telah diterbitkan Bareskrim Polri sejak September 2016.

Ali Zainal Abidin bahkan telah dinyatakan sebagai tersangka tetapi hingga kini belum ada tindak lanjut dari kepolisian.

"Kenapa kok sudah dari tahun lalu lapor dan sudah proses sampai jadi tersangka, dia masih saja bebas hingga sekarang, apakah dia kebal hukum?" ujar Yati.

Saat ditemui di kediamannya, Ali mengatakan dirinya tidak bersembunyi dan siap bertanggungjawab secara hukum terkait masalah ini.

"Polisi pun tahu saya akan selesaikan, mereka tahu saya ada, ditemui bisa," tutur Ali.

Calon jamaah berharap proses hukum terkait dugaan penipuan dan penggelapan uang oleh pemilik travel KFK dapat segera berlanjut.

"Ya kalau First Travel udah ditangkap bosnya, diselidiki uang pergi kemana. Kami juga mau kepolisian tindak lanjuti Ali dan aliran dana KRK, biar kami tau uang kami pergi ke mana," tambah Yati mewakili harapan calon jamaah lainnya.

Baca: Tak Diberangkatkan, Puluhan Jemaah Umroh Kafilah Ridu Ka'bah Mengadu ke Bareskrim

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/07/15510141/calon-jamaah-pertanyakan-lambannya-proses-hukum-terhadap-bos-krk

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Lebaran Lama Berlalu, Pemprov DKI Belum Selesaikan Aduan Karyawan soal THR

Lebaran Lama Berlalu, Pemprov DKI Belum Selesaikan Aduan Karyawan soal THR

Megapolitan
Menyusuri Trotoar Baru Depok yang Katanya Futuristik dan 'Instagrammable'...

Menyusuri Trotoar Baru Depok yang Katanya Futuristik dan "Instagrammable"...

Megapolitan
Menyamar Jadi Perempuan, Mahasiswa Ini Lakukan Penipuan Tiket Konser Coldplay via Twitter

Menyamar Jadi Perempuan, Mahasiswa Ini Lakukan Penipuan Tiket Konser Coldplay via Twitter

Megapolitan
Jasad PJLP yang Diduga Bunuh Diri di BKT Rorotan Akhirnya Ditemukan

Jasad PJLP yang Diduga Bunuh Diri di BKT Rorotan Akhirnya Ditemukan

Megapolitan
Siswi SMA di Tangsel Hamil 6 Bulan Usai Disetubuhi Guru Olahraga

Siswi SMA di Tangsel Hamil 6 Bulan Usai Disetubuhi Guru Olahraga

Megapolitan
20 Kali Sudah Si Kembar Janjikan Pengembalian Dana ke Korban 'Preorder' iPhone

20 Kali Sudah Si Kembar Janjikan Pengembalian Dana ke Korban "Preorder" iPhone

Megapolitan
Bayar Rp 2 Juta , 288 Siswa MAN 1 Kota Bekasi Gagal 'Study Tour' karena Ditipu EO

Bayar Rp 2 Juta , 288 Siswa MAN 1 Kota Bekasi Gagal "Study Tour" karena Ditipu EO

Megapolitan
Tinggal di Tempat Rawan Tawuran, Warga Gang Mayong: Jadi Curiga kalau Ramai Malam-malam

Tinggal di Tempat Rawan Tawuran, Warga Gang Mayong: Jadi Curiga kalau Ramai Malam-malam

Megapolitan
Pembelaan dan Kekecewaan Fatia soal Sidang Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut

Pembelaan dan Kekecewaan Fatia soal Sidang Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut

Megapolitan
Petugas PJLP Cilincing Tenggelam di BKT Rorotan, Diduga Bunuh Diri

Petugas PJLP Cilincing Tenggelam di BKT Rorotan, Diduga Bunuh Diri

Megapolitan
5 Mobil Kecelakaan Beruntun di Tol Jatinegara, Penabrak Pertama Kabur

5 Mobil Kecelakaan Beruntun di Tol Jatinegara, Penabrak Pertama Kabur

Megapolitan
Aduan Masalah Pembayaran THR Belum Tuntas, Disnakertrans DKI Kekurangan SDM

Aduan Masalah Pembayaran THR Belum Tuntas, Disnakertrans DKI Kekurangan SDM

Megapolitan
Tertipu Rp 2,5 Miliar, Korban Si Kembar Lapor ke Polda Metro sejak 2022

Tertipu Rp 2,5 Miliar, Korban Si Kembar Lapor ke Polda Metro sejak 2022

Megapolitan
Diduga Ditipu EO, Ratusan Pelajar MAN 1 Kota Bekasi Gagal 'Study Tour' ke Yogyakarta

Diduga Ditipu EO, Ratusan Pelajar MAN 1 Kota Bekasi Gagal "Study Tour" ke Yogyakarta

Megapolitan
Kebakaran Landa Rumah di Kembangan, Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Landa Rumah di Kembangan, Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke