Salin Artikel

Sampah dan Air yang Hitam di Kali Cideng

Meski tidak berbau, kotornya Kali Cideng mengganggu kerapian jajaran gedung megah di sekitar kali tersebut.

"Kalau pagi sih saya pernah lihat ada yang bersihkan kali ini. Cuma enggak tahu kenapa kotor lagi," ujar Tama, seorang pria yang mengaku sering melintasi kawasan tersebut, Rabu sore.

Secara terpisah, seorang warga yang berkantor di sekitar Kali Cideng, Hilda, mengaku sering melihat Kali Cideng dipenuhi sampah.

"Apalagi kalau habis hujan itu sampahnya penuh. Tapi ya sering ada yang bersihin sih sebetulnya," ujar Hilda.

(baca: Beredar Video PPSU Bersihkan Sampah Hanya Gunakan Seutas Tali di Kali Krukut)

Di Kali Krukut, sampah plastik hampir memenuhi seluruh badan sungai. Berbeda dengan yang terjadi di Kali Cideng, di Jati Bunder, sampah plastik menimbulkan bau tak sedap.

Pada pekan lalu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji menyayangkan kondisi sungai yang kotor di Jalan Jati Bunder, Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Menurut dia, petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup membersihkan sungai tersebut setiap hari.

"Kondisi seperti Jati Bunder ini memang kami sesalkan. Tiap hari dibersihkan, tapi tiap hari ada yang ngotori," ujar Isnawa, Rabu (6/9/2017).

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/13/17545551/sampah-dan-air-yang-hitam-di-kali-cideng

Terkini Lainnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke