"Kamis (5/10/2017) akan mulai dioperasikan, lalu malamnya peresmian," ujar Kepala Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perdagangan (KUMKMP), Nuraini Silviana saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (30/9/2017).
Sebagai persiapan pengoperasian lokbin, pada hari Rabu (4/10/2017) para pedagang dapat mulai mengisi barang ke dalam kios-kios. "Nah nanti soal peresmiannya masih tentatif antara Pak Presiden (Jokowi) atau Pak Gubernur (Djarot Saiful Hidayat)," kata dia.
Nuraini mengatakan, hal ini dilakukan agar pada 5 Oktober 2017 lokasi ini siap untuk diresmikan.
Dia menyebutkan, selain listrik, air dan gerobak dagang juga telah tersedia di lokasi tersebut. Pemerintah pun telah menetapkan biaya retribusi bagi para pedagang kaki lima (PKL) yang telah mendapatkan kios di lokasi binaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (lokbin UMKM) ini. "Biaya retribusi yang akan dikenakan adalah Rp 4.000 per harinya," ujarnya.
Menurut dia, besaran retribusi tersebut memang lebih besar dibanding sebelum dibangunnya lokbin. "Kalau dulu kan biaya retribusi untuk para PKL Rp 3.000 per hari. Tentu kami naikkan karena ini kan lokasinya sudah permanen dengan fasilitas terjamin," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/01/09271311/lokbin-cengkeh-akan-dioperasikan-saat-hari-peresmian