Salin Artikel

Kisah Pegawai Balai Kota yang Menangis Saat Baca Surat dari Ahok...

Surat tersebut membuat Indah menangis terharu. Videonya saat membaca surat diunggah dalam akun instagram @basukibtp.

"Aku sih enggak tahu kalau di-video-in kayak begitu. Aku terharu saja, kangen," ujar Indah ketika dihubungi, Kamis (5/10/2017).

(baca: Cerita Djarot Takut Kalah Saing karena Ahok Baca Buku Bung Karno)

Saat Ahok masih berada di Balai Kota, Indah yang selalu menyiapkan makan siang untuk Ahok. Indah mengingat Ahok yang sesekali menanyakan apa menu makan siangnya. Meskipun sebenarnya Ahok tidak pernah rewel terhadap makanan yang disediakan Indah. Indah juga ingat dengan kebiasaan-kebiasaan Ahok saat menyantap makanan.

"Kan ada jam-jamnya tuh Bapak makan buah. Namanya bertahun-tahun kan jadi ingat semua," kata Indah.

Indah sudah melayani Ahok sejak masih menjabat sebagai wakil gubernur. Ketika Ahok menjadi gubernur, Indah tetap diminta untuk menyiapkan makanannya.

Karena rindu dengan semua itu, akhirnya Indah mengirimkan surat untuk Ahok melalui staf pribadi Ahok, Sakti Budiono. Berikut ini adalah isi surat yang ditulis Indah dan diunggah ke dalam instagram Ahok.

"Surat untuk Pak Ahok

Pagi Pa...

Bapak apa kabarnya, semoga bapak selalu sehat dlm lindungan Allah. Saya Indah Pa, saya kangen banget sama bapak. Kalau saya rindu Bapak sy selalu buka yutub Pak. Dalam isi surat ini saya ingin mengucapkan trima kasih kepada bapak. Karna bapak sudah banyak menolong dan membantu saya. Saya tidak akan pernah melupakan kebaikan bapak sekali lagi saya ucapkan trima kasih ya pa.. Setiap waktu saya berdoa untuk bapak semoga bapak nanti bisa menjadi pemimpin ibu kota Jakarta lagi aamiin... Pa, sekian surat dari saya, semoga bapak membalas surat ini trima kasih pa ahok..."

Indah mengatakan suratnya dibalas Ahok hanya dalam waktu dua hari. Surat balasan Ahok membuat Indah menangis karena terharu masih diingat mantan pimpinannya. Berikut ini adalah surat balasan dari Ahok untuk Indah.

"Untuk Indah.

Saya baik-baik di sini. Banyak wakti untuk membaca, menulis, olahraga, dan berdoa. Terima kasih atas doa serta dukungannya kepada saya dan keluarga.

Terima kasih atas bantuannya yg selalu menyiapkan makanan dan minuman untuk saya sejak dari wagub sampai selesai tugas saya sebagai gubernur DKI.

Tuhan memberkati dan menolong Indah dan keluarganya."

A post shared by Ahok BasukiTPurnama (@basukibtp) on Oct 5, 2017 at 2:40am PDT

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/05/20010071/kisah-pegawai-balai-kota-yang-menangis-saat-baca-surat-dari-ahok

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

BNN: Pengguna Narkotika di Indonesia Turun, Lebih dari 300.000 Anak Terselamatkan

BNN: Pengguna Narkotika di Indonesia Turun, Lebih dari 300.000 Anak Terselamatkan

Megapolitan
3 Guru Honorer SDN Malaka Jaya 10 Jaktim Digaji Pakai Dana BOS, Ada yang Dapat Cuma Rp 500.000

3 Guru Honorer SDN Malaka Jaya 10 Jaktim Digaji Pakai Dana BOS, Ada yang Dapat Cuma Rp 500.000

Megapolitan
Soal Kasus Aiman, TPN Ganjar-Mahfud: Kebebasan Berbicara Jangan Dibungkam

Soal Kasus Aiman, TPN Ganjar-Mahfud: Kebebasan Berbicara Jangan Dibungkam

Megapolitan
Anies-Muhaimin Belum Tentukan Jadwal Kampanye Bersama

Anies-Muhaimin Belum Tentukan Jadwal Kampanye Bersama

Megapolitan
Perjalanan KRL Tujuan Bogor Sempat Terhambat akibat Gangguan Persinyalan

Perjalanan KRL Tujuan Bogor Sempat Terhambat akibat Gangguan Persinyalan

Megapolitan
Fakta-fakta Guru SDN di Jaktim yang Dapat Upah Rp 300.000 per Bulan: Tak Keberatan hingga Gaji Dinaikkan

Fakta-fakta Guru SDN di Jaktim yang Dapat Upah Rp 300.000 per Bulan: Tak Keberatan hingga Gaji Dinaikkan

Megapolitan
Bendung Katulampa Siaga 2, BPBD DKI Pantau Permukiman di Bantaran Ciliwung

Bendung Katulampa Siaga 2, BPBD DKI Pantau Permukiman di Bantaran Ciliwung

Megapolitan
Tak Terlalu Pedulikan Gimik Politik, Timnas Anies-Muhaimin: Kami Ingin Sebarkan Gagasan

Tak Terlalu Pedulikan Gimik Politik, Timnas Anies-Muhaimin: Kami Ingin Sebarkan Gagasan

Megapolitan
2 Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

2 Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Guyonan Heru Budi, ASN DKI yang Mau Cepat Naik Jabatan Bisa Pindah Tugas ke IKN

Guyonan Heru Budi, ASN DKI yang Mau Cepat Naik Jabatan Bisa Pindah Tugas ke IKN

Megapolitan
Cerita Dini dan Supono, Gigih Mencari Kerja di Usia Paruh Baya demi Anak Semata Wayangnya

Cerita Dini dan Supono, Gigih Mencari Kerja di Usia Paruh Baya demi Anak Semata Wayangnya

Megapolitan
Kafe Kloud Senopati Ditutup Permanen karena Kasus Narkoba, Pemilik Berharap Diberi Kesempatan Kedua

Kafe Kloud Senopati Ditutup Permanen karena Kasus Narkoba, Pemilik Berharap Diberi Kesempatan Kedua

Megapolitan
Sudirman Said: Anies-Muhamin Tak Ada Persiapan Khusus Hadapi Debat Capres-Cawapres

Sudirman Said: Anies-Muhamin Tak Ada Persiapan Khusus Hadapi Debat Capres-Cawapres

Megapolitan
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Jembatan Cakung Cilincing

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Jembatan Cakung Cilincing

Megapolitan
TPN Ganjar-Mahfud Yakin Pernyataan Aiman soal Oknum Polri Tak Netral Bukan Tindak Pidana

TPN Ganjar-Mahfud Yakin Pernyataan Aiman soal Oknum Polri Tak Netral Bukan Tindak Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke