"Bukan hanya di Jakarta, di Surabaya juga ada, nanti di Makassar juga ada," ujar Asman saat peresmian Mal Pelayanan Publik di Jalan Rasuna Said, Kamis (12/10/2017).
Asman berharap mal semacam ini juga bisa ada di seluruh Indonesia. Tidak hanya pada kota-kota besar melainkan juga di kabupaten. Namun, itu semua tergantung pada kesiapan pemerintah daerah masing-masing.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berterima kasih kepada Asman yang membantu munculnya Mal Pelayanan Publik di Jakarta. Hingga akhirnya proses pengurusan berbagai macam perizinan bisa dilakukan di satu tempat.
Baca: Diresmikan Djarot Bersama Tiga Menteri, Warga DKI Kini Punya Mal Pelayanan Publik
"Alhamdulillah dalam waktu singkat kurang dari satu bulan sudah selesai dengan mengintegrasikan 296 pelayanan dari Pemprov DKI dan 34 pelayanan pemerintah pusat artinya ada 340 layanan," ujar Djarot.
Mal Pelayanan Publik merupakan hasil kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Tentunya juga bekerja sama dengan unit pelayanan publik lain di Jakarta baik tingkat pusat, daerah, BUMN, BUMD, dan juga swasta.
Baca: Djarot Harap Mal Pelayanan Publik Percepat Proses Perizinan Warga
Dengan adanya mal ini, beragam perizinan yang dikeluarkan pemerintah pusat dan Pemprov DKI bisa diurus di satu tempat.
Unit pelayanan publik yang ada di mal ini diantaranya dari Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Bea dan Cukai, Direktorat Jenderal Imigrasi, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Badan Koordinasi Penanaman Modal RI, Kanwil BPN Provinsi DKI Jakarta, Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Metro Jaya, Badan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi DKIJakarta, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi DKI Jakarta, Jasa Raharja, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan Kanwil DKI Jakarta, PT PLN (persero) Distribusi Jakarta Raya, dan Bank DKI.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/12/12451021/mal-pelayanan-publik-tak-hanya-di-jakarta