Salin Artikel

Sewaktu Jadi Gubernur, Benarkah Djarot Ambil Dana Operasional Rp 4,5 Miliar/Bulan?

"Tidak benar, tanyakan saja kepada mereka (Pemprov DKI)," kata Djarot saat diklarifikasi Najwa Shihab.

Najwa melakukan wawancara langsung dengan Djarot yang disiarkan langsung melalui YouTube, Instagram, dan Facebook, Minggu (22/10/2017), dengan topik "Djarot Setelah DKI".

Djarot menegaskan, dia tidak bisa mengambil dana operasional gubernur dan wakil gubernur. Dia hanya bisa mengambil salah satu saja.


"Tidak boleh diambil dua-duanya, harus salah satu. Dulu Pak Sekda bilang ke saya, boleh Pak. Aturannya enggak boleh, coba tanya Biro KDH, enggak boleh," ujar Djarot menegaskan.

Sama dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menjabat sebagai gubernur, Djarot mengaku membagi-bagikan dana operasional gubernur yang diterimanya kepada Sekda DKI, wali kota, bupati, dan juga staf.

"Tanyain aja pada Sekda, kemarin saya ketemu, kok begitu Pak Sek? Dia jawab enggak Pak, itu yang dulu..."

"Ngomonglah, Bapak dapat enggak dari kita? Dapat. Wali kota dapat enggak dari kita? Dapat, Bupati dapat enggak? Dapat. Tanya saja kepada mereka," kata Djarot lagi.

Menurut Djarot, dia tahu penggunaan dana operasional bukan untuk kebutuhan pribadinya. Dia mengaku menggunakan uang tersebut untuk memenuhi undangan resepsi warga, menyumbang untuk kematian, untuk karangan bunga, dan sebagainya.

"Jadi tidak benar itu, silakan cek ke Sekda," ucap Djarot menegaskan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/23/11423241/sewaktu-jadi-gubernur-benarkah-djarot-ambil-dana-operasional-rp-45

Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke