Salin Artikel

Produk UKM dari Kepala hingga Kaki Sandiaga

Sandiaga mengganti kacamata yang tadinya memiliki frame seperti huruf "D" berwarna hitam, menjadi kacamata dengan jenis frame avitor atau lebih bulat. Ternyata, kacamata baru Sandiaga bukan kacamata merk internasional. Dia mengenakan kacamata yang merupakan produk usaha kecil menengah (UKM) lokal, yaitu Saturdays.id.

"UKM juga nih, saturdays.id di instagramnya. Jadi Saturdays namanya, bisa beli online dan ada beberapa model. Punya saya kemarin patah," ujar Sandiaga.

Sandiaga mengaku selalu berusaha menggunakan produk UKM untuk menunjang penampilannya. Selain kacamata, produk UKM yang sering dia gunakan sejak jadi wakil gubernur adalah sepatu lari. Sepatu lari Sandiaga sempat menarik perhatian karena digunakan ketika Sandi berseragam dinas. Sepatu lari itu dinilai tidak sesuai dengan aturan berseragam dalam pergub.

Sepatu lari Sandiaga itu juga buatan UKM. Sepatu tersebut merk 910 buatan PT Sukses Sembilan Sepuluh yang merupakan binaan One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE). Sepatu yang digunakan Sandiaga merupakan edisi khusus yang dilengkapi dengan tulisan namanya, "SandiUno".

"Kita kan harus mendukung produk lokal," kata dia.

Sandiaga juga selalu mengenakan gelang kecil berwarna merah di tangan kanannya. Khusus gelang tersebut, Sandi bilang gelang merah itu bagian dari kampanye untuk mendukung perlindungan terhadap perempuan dan anak. Di gelang itu ada tulisan "Saya Sahabat Anak".

Sandiaga kini sedang mencari sepatu pantofel buatan pengusaha UKM yang cocok untuk dia. Syaratnya, sepatu pantofel itu harus sesuai dengan pergub, tetapi kuat untuk dibawa blusukan. Sandiaga sempat menggoda temannya yang mengenakan sepatu dengan merk mahal.

"Sepatu saya sudah hampir jebol, tapi saya enggak mau juga yang kaya gitu karena itu terlalu borjuis dan tidak UKM sekali, tidak OK OCE," kata Sandi.

Cari gaya yang pas

Sejak hari pertama menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga bereksperimen mencari-cari gaya yang pas untuknya. Baik dari seragam dinas, sepatu, hingga aksesori yang dia gunakan setiap hari.

"Karena ini kan suasana baru. Saya ingin juga disesuaikan dengann gaya pakaian yang pas," kata Sandi.

Sambil menunggu pemenang sayembara sepatu pantofelnya, Sandi kini mengenakan sepatu pantofel biasa. Untuk baju seragam, dia memutuskan untuk mengenakannya dengan cara dikeluarkan dari celana.

"Ini tidak melanggar loh, aturannya setelah saya periksa ternyata (baju) boleh dimasukan atau dikeluarkan," kata Sandi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/26/07203131/produk-ukm-dari-kepala-hingga-kaki-sandiaga

Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke