Dari pemeriksaan awal, kebocoran tanggul didapati berjumlah dua titik. Masing-masing titik didapat 15 lubang tempat air merembes ke pemukiman.
"Kami berusaha mempercepat perbaikan kebocoran. Ternyata didapati memang sangat parah kondisinya (tanggul yang bocor)," ucap Teguh Hendarwan, Kadis Sumber Daya Air DKI Jakarta saat dihubungi Rabu (8/11/2017).
Teguh mengungkapkan, pihaknya saat ini berusaha berlomba dengan cuaca dan air laut. Kedua faktor yang tidak dapat diprediksi tersebut jadi halangan utama untuk menambal tanggul yang mengalami kebocoran, terutama cuaca Ibukota yang belakangan diguyur hujan.
Pihak Sumber Daya Air DKI Jakarta juga menambah jumlah pompa penyedot air. Dari sebelumnya hanya empat unit, hari ini menjadi 10 unit dengan kemampuan masing-masing pompa sebesar 11 liter per detik.
Akibat kebocoran tanggul ini satu rumah mengalami kerusakan dan kerugian diperkirakan sekitar Rp 30 juta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/08/15334611/kebocoran-tanggul-luar-batang-sulit-diperbaiki-karena-rusak-parah