"Istrinya pernah melaporkan kasus KDRT," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Marpaung kepada Kompas.com, Kamis malam.
Sapta mengatakan, saat ini polisi tak melanjutkan penyelidikan kasus KDRT tersebut. Sebab, sang istri telah mencabut laporannya.
Selain itu, Sapta enggan merinci alasan Lety mencabut laporan terhadap suaminya itu.
"Kasusnya sudah kami SP-3," kata Sapta.
Letty ditembak H di Klinik miliknya sekitat pukul 14.00 WIB. Saat itu korban sedang bersama dua karyawannya di ruang pendaftaran klinik dan tiba-tiba pelaku datang.
Saat mengetahui kedatangan sang suami, korban ke luar ruangan untuk menghampirinya. Tak lama berselang, korban dan pelaku terlibat cekcok hingga terdengar suara letusan tembakan sebanyak enam kali.
Usai melepaskan tembakan, pelaku langsung melarikan diri. Adapun sang istri ditemukan tewas terkena tembakan pelaku.
Saat ini, H telah menyerahkan diri ke Mapolda Metro Jaya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/09/21272801/dokter-lety-pernah-laporkan-suaminya-ke-polisi-karena-kdrt