Ananda mengatakan, kritikan bahkan walk out yang dia lakukan saat Anies tengah berpidato murni merupakan pandangan dia terhadap Anies yang dianggap tak mencerminkan nilai-nilai yang diajarkan Kanisius.
Salah satu ajaran tersebut ialah menghargai perbedaan.
"Enggak ada (unsur politis). Ini semata-mata soal nilai-nilai yang diajarkan Kanisius," ujar Ananda saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (13/11/2017).
Ananda mengatakan, salah satu hal yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai di Kanisius saat Anies berpidato menggunakan kata "pribumi". Pidato itu disampaikan Anies setelah dirinya dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Selain itu, ia juga menegaskan, walk out tersebut merupakan sikap pribadinya, bukan mewakili sikap alumnus Kanisius.
"Saya tidak mewakili teman-teman dalam hal ini, artinya saya bicara mewakili diri saya sendiri dan kemungkinan banyak yang enggak setuju tentang gubernur kita itu, ya. Terutama dengan caranya menjadi gubernur," ujar Ananda.
Ditemui di Balai Kota, Anies Baswedan tidak mempermasalahkan sikap Ananda.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/13/14501361/walk-out-saat-anies-pidato-ananda-sukarlan-bantah-berpolitik