"Ada 18 orang yang telah kami periksa tekait kasus ini," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Edy Suranta Sitepu, Senin (20/11/2017).
Dari ke-18 saksi ini, guru GW turut memberikan keterangan. Meski demikian, Edy tak menyebutkan identitas guru yang mengajar tak jauh dari rumah indekos yang ditinggali NW dan GW tersebut.
"Semua yang berhubungan dengan kasus ini kami panggil sebagai saksi, termasuk guru korban," lanjut Edy.
Beberapa waktu yang lalu Kompas.com menyambangi sebuah TK yang terletak di kawasan Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, tempat korban bersekolah.
Kepala sekolah bernama Mery mengungkap perubahan sikap korban beberapa minggu sebelum GW terbunuh.
Saat itu, Mery mengaku pernah melihat korban datang ke sekolah dengan sejumlah luka di tubuhnya. Saat itu, baik korban maupun pelaku tak dapat dikonfirmasi terkait penyebab luka-luka tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/20/14443281/kasus-ibu-bunuh-anak-kandungnya-polisi-periksa-guru-tk