Dia meminta pencairan ini diperjuangkan karena merupakan satu-satunya cara untuk membeli daging subsidi Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Itu satu-satunya cara ya perjuangkan public service obligation (PSO) itu. Kalau enggak diperjuangkan, saya enggak tahu bagaimana beli barang untuk persediaan KJP," ujar Marina kepada anggota Komisi C dalam rapat anggaran di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Selasa (21/11/2017).
Permintaan PSO ini merupakan imbas dari rencana penghapusan penyertaan modal daerah (PMD) untuk PD Dharma Jaya untuk tahun 2018. Jika hal itu dihapus, Marina membutuhkan PSO cair lebih cepat agar bisa membeli daging subsidi.
Marina menyayangkan sikap eksekutif yang kurang membantu PD Dharma Jaya. Padahal, dulu Pemprov DKI sepakat bahwa PD Dharma Jaya dan Food Station merupakan BUMD menjadi ujung tombak ketahanan pangan.
Marina menegaskan, pihaknya siap jika ditantang untuk berkembang tanpa PMD asalkan berkembang dalam segi bisnis.
"Tetapi, untuk ketahanan pangan, untuk warga yang mau kita bahagiakan, lalu saya disuruh cari uang, itu unfair," kata Marina.
"Mungkin ada kesempatan dari Komisi C untuk bantu kami. Kalau enggak ada dari PMD, ya PSO diberikan," ucap dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/21/12312771/dirut-pd-dharma-jaya-saya-enggak-tahu-bagaimana-beli-persediaan-daging