Salin Artikel

Alasan Pemprov Anggarkan Rp 68 Miliar untuk PAUD

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan, alokasi tersebut digunakan untuk mendorong PAUD agar menjadi institusi pendidikan yang lebih baik lagi ke depannya.

"Kita ingin mendorong ini untuk bagaimana PAUD itu bisa menjadi sebuah pintu gerbang dari pada pendidikan yang lebih tuntas dan berkualitas."

"PAUD di Jakarta selama ini menjalankan fungsi memberikan pendidikan pada anak usia dini dan mereka relatif tidak tersentuh sama sekali, kita ingin mereka juga tersentuh," kata Sandi.

Hal itu dikatakannya selepas membuka Seminar Profesi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Auditorium Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jumat (24/11/2017).

Menurut Sandi, Pemprov DKI menyejahterakan guru-guru PAUD karena selama ini guru-guru tersebut masih belum mendapatkan gaji yang bisa menyejahterakan mereka.

"Mereka merasa gaji dari guru PAUD ini sajuta atau sabar, jujur dan tawakal gitu. Kita ingin mereka terperhatikan dari segi pelatihannya dan dari segi kesiapannya. Kita juga harus pastikan bahwa PAUD ini menjadi sarana pemersatu warga di Jakarta," kata Sandi.

Kendati begitu, Sandi enggan merincikan untuk apa saja alokasi anggaran sebesar Rp 68 miliar tersebut.

Dengan dialokasikan anggaran di dalam APBD DKI 2018 untuk PAUD, Sandi berharap bisa mendukung program PAUD yang juga kebetulan menjadi perhatian istri Presiden Jokowi, Iriana Joko Widodo sebagai bunda PAUD Indonesia.

"Kita ingin pastikan bahwa pendidikan anak usia dini tidak dilupakan karena itu merupakan sebuah jenjang yang sangat penting bagi pendidikan yang tuntas dan berkualitas," ujarnya.

Terkait hal tersebut, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengapresiasi sikap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Menurut dia, dana tersebut nantinya akan bermanfaat untuk pembangunan dan kesejahteraan para tenaga pendidik PAUD.

"Sepanjang sejarah ada PAUD di DKI Jakarta, baru pada 2018 dianggarkan untuk PAUD dari Provinsi DKI Jakarta. Saya kira, dana tersebut di tahun-tahun mendatang harus ditingkatkan. Sekali lagi, DPRD mengapresiasikan langkah yang diambil pemerintah," ujar Taufik, 19 November 2017 silam.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/24/12561161/alasan-pemprov-anggarkan-rp-68-miliar-untuk-paud

Terkini Lainnya

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke