"Lagi diberesin di atas, di kamar saya. Jadi, kamar wagub dulu itu akan di-remodel seperti co-working space. Ini nanti akan ada yang duduk di situ, saya, Pak Gubernur, dan seluruh anggota tim," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/11/2017).
Sandi bercerita, meski berkantor di gedung yang sama, dia seringkali sulit bertemu Anies karena berbeda ruang kerja. Ruang kerja Sandi berada di lantai 2, sementara ruang kerja Anies di lantai dasar.
Sandi menyebut banyak halangan yang memakan waktunya untuk bertemu Anies jika mereka berbeda ruangan.
"Kalau saya di atas, turun dari tingkat dua ke bawah, dan mesti melewati beberapa obstacle gitu lho, ada media yang suka nanya-nanya, dan akhirnya makan waktu," kata dia.
Sandi memutuskan kamar tidur di ruang kerjanya ditata ulang dan digabungkan dengan ruang sebelahnya sebagai ruang kerja mereka baru nanti. Dengan bekerja di ruangan yang sama, Sandi menyebut pembahasan rencana hingga evaluasi kebijakan akan berlangsung lebih cepat.
"Meja kami akan berdampingan, itu sudah kami putuskan. Jadi, enggak ada lagi ruang gubernur dan wagub. Kami akan di satu ruangan dan bersama semua tim yang nanti akan membantu kami untuk planning, doing, checking, and action," ucap Sandi.
Jumlah TGUPP rencananya mencapai 73 orang. Ini merupakan hasil leburan dengan Tim Walikota untuk Percepatan Pembangunan (TWUPP). Tim itu akan dibagi menjadi 5 bidang. Bidang-bidang itu adalah pengelolaan pesisir, ekonomi pembangunan kota, harmonisasi dan regulasi, pencegahan korupsi, dan percepatan pembangunan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/28/20551941/ruang-wagub-ditata-ulang-untuk-kantor-anies-sandi-dan-tim-gubernur
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan