Salin Artikel

Gubernur Anies: TGUPP Bukan Sekadar soal Namanya Siapa...

"Ini (TGUPP) bukan sekadar soal namanya siapa, tapi yang penting adalah tugas apa saja yang harus ditunaikan, orang-orang yang kompeten yang akan berada di situ," ujar Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kamis (30/11/2017).

Anies menjelaskan, anggota TGUPP akan memberikan masukan kepada dia dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sesuai pengetahuan dan kompetensi mereka. TGUPP akan dibagi ke dalam banyak tim.

"Ada yang me-review mengenai harmonisasi aturan, ada yang terkait dengan penataan kawasan utara, ada yang terkait dengan percepatan pembangunan ekonomi dan lapangan pekerjaan. Jadi, beda-beda," kata Anies.

Anies menyampaikan, hingga saat ini dia masih mengkaji orang-orang yang akan diangkat menjadi anggota TGUPP. Saat ditanya apakah mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto akan menjadi salah satu anggota TGUPP, Anies tidak menjawab.

Anies hanya menyebut bahwa dirinya melakukan banyak pertemuan dengan banyak pihak.

"Oh, saya ada pertemuan banyak. Nanti ketika semuanya sudah selesai baru kami umumkan," ucapnya.

Kamis pagi ini, Bambang menemui Anies di Balai Kota. Dia mengatakan, tak ada pembicaraan khusus dengan pemimpin baru DKI tersebut. Ia hanya berkomunikasi dengan Anies terkait upaya pencegahan korupsi.

Ketika ditanya awak media mengenai kemungkinannya didaulat menjadi anggota TGUPP, Bambang balik bertanya.

"TGUPP itu apa, sih? Enggak, itu pertanyaan menjebak. Saya tadi jelaskan tema pertemuan. Nanti kalau sudah ada tawaran (jadi TGUPP) saya jawab. Saya belum bisa jawab sekarang," ujarnya.

TGUPP era Anies-Sandi rencananya dibagi dalam 5 bidang, pengelolaan pesisir Jakarta, pembangunan ekonomi dan penataan kota, harmonisasi regulasi, bidang pencegahan korupsi, dan percepatan pembangunan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/30/16215531/gubernur-anies-tgupp-bukan-sekadar-soal-namanya-siapa

Terkini Lainnya

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke