Kemarin, Anies mendatangi Jalan DI Panjaitan, tempat proyek Tol Becakayu berlangsung. Pada hari sebelumnya, Anies mendatangi Jatipadang untuk melihat perbaikan tanggul jebol.
Selain itu, Anies juga mendatangi Jalan Rasuna Said yang digenangi air setinggi 50 cm pada Senin lalu.
Saat datang ke tempat-tempat itu, Anies mendapatkan kejutan-kejutan. Kejutannya berkaitan dengan fakta yang terjadi di lapangan.
Lihat rumah di bibir kali
Di bagian lain, Kali Pulo justru hilang. Jalan setapak dan rumah-rumah menghilangkan jejak kali itu. Anies bertanya kepada warga setempat bagaimana bisa rumah dibangun di bibir kali.
"Sudah berapa lama ini?" tanya Anies.
"Sudah lama ini, Pak. Ya Pak RW ya? (Mulai dibangun tahun) 2010-an lah," kata Fatimah, istri ketua RT setempat.
"Berarti tujuh tahunan? Terus ini (rumah) dibangun begitu saja? RT dan RW enggak ingatkan?" tanya Anies.
Genangan di Jalan DI Panjaitan
"Masya Allah, ini genangan air dari mana?" kata Anies.
Genangan yang dilihat Anies berada di depan Institut Bisnis Nusantaran. Pasukan biru sedang menyedot air genangan yang menutupi bangunan fondasi tol. Sementara pasukan oranye dikerahkan membuat sodetan sementara agar air bisa mengalir ke selokan.
Pimpinan proyek PT Kresna Kusuma Dyandra Marga, Ayuda Priyantoro, membantah genangan itu disebabkan proyek Tol Becakayu. Kata dia, genangan berasal dari pipa PDAM yang bocor di bawah, bukan karena hujan.
Kabel jadi saringan
"Di ujungnya ada kaya saringan nih jadinya. Ada tanah-tanah (lalu) mampet," kata Anies.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/15/07423151/kejutan-kejutan-yang-diterima-anies-saat-tinjau-lokasi-genangan-dan