Sebanyak 70,1 persen responden memilih pasangan calon berdasarkan visi misi dan 15,8 persen memilih berdasarkan agama.
"Survei ini memberi bukti, asumsi Pilkada DKI Jakarta lebih didominasi faktor agama tidak benar sepenuhnya. Faktor agama menonjol, tetapi tidak dominan," ucap Dekan Fisip UMJ Endang Sulastri dalam pemaparannya di gedung KPU DKI Jakarta, Jumat (15/12/2017).
Penelitian yang menggunakan metode sampling acak ini mengambil 400 orang responden yang merepresentasi masyarakat Jakarta yang terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran 2.
Adapun margin error +/- 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Pengumpulan data dengan wawancara tatap muka pada 15-25 September 2017.
Survei ini menggunakan asas penarikan sampel adil, konsisten dan jelas. Pewawancara adalah mahasiswa semester 5 yang dilatih terlebih dulu. Masing-masing pewawancara hanya boleh mewawancarai 10 responden.
Bukan pemilih irasional
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno mengatakan, hal ini mematahkan anggapan para pemilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017 irasional, karena terpengaruh isu primordial yang menggunakan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
"Memang ada pengaruh isu SARA sekitar 15 persen, tetapi sebagian besar terpengaruh dari track record calon serta programnya," kata Sumarno.
Di sisi lain, Sumarno mengatakan, ada 23 persen calon pemilih yang tak menggunakan haknya pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Sebanyak 77,08 persen masyarakat Jakarta menggunakan hak pilihnya, padahal target nasional 77,5 persen pemilih.
"Sosialisasi pemilu ke depannya harus tepat sasaran, lebih efektif, dan juga mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Informasi dari hasil survei tadi jadi masukan merumuskan kebijakan ke depan bagaimana desain sosialisasi kita," ucap Sumarno.
Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017 mengalahkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/15/16162081/survei-umj-soal-pilkada-dki-2017-701-persen-pilih-karena-visi-misi-158