Salin Artikel

Ini Rencana Sandiaga Tata Masjid Luar Batang Jadi Halal Tourism

Menurut dia, lokasi tersebut memiliki potensi besar untuk menjadi tempat wisata. Berbagai konsep penataan sudah mulai dipikirkan Sandiaga.

"Kami akan pikirkan harus memuliakan pejalan kaki dengan trotoar friendly. Kami harus juga melihat bahwa ke depan Masjid Luar Batang ini menjadi sarana untuk mempersatukan umat," ujar Sandiaga saat menghadiri acara Maulid Nabi di Masjid Luar Batang, Minggu (17/12/2017).

"Bisa juga dengan membuat penginapan syariah," katanya melanjutkan.

Sebab, menurut Sandiaga, banyak masyarakat yang ingin melaksanakan sholat malam dan sholat subuh di masjid itu. Penginapan bisa membantu jemaah yang datang dari berbagai tempat.

"Banyak sekali yang ziarah 24 jam dari seluruh wilayah Jakarta, Indonesia, maupun juga dari dunia datang ke sini," ujar Sandiaga.

Dia juga melihat ada banyak pedagang kaki lima yang berjualan di sana. Sandiaga berjanji akan menata PKL di sana.

Nantinya, ia berujar, para PKL juga bisa ikut program OK OCE Pemprov DKI Jakarta.

Untuk mewujudkan semua itu, Sandiaga akan membahas rencana ini dengan Pemerintah Kota Jakarta Utara terlebih dahulu.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat regulasi mengenai kawasan wisata Masjid Luar Batang.

"Kami petakan dulu dari segi payung regulasi yang diperlukan untuk menata ini. Karena menurut Pak Wali belum ada (regulasinya), baru SK Pak Wali Kota saja," ujar Sandiaga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/17/16552641/ini-rencana-sandiaga-tata-masjid-luar-batang-jadi-halal-tourism

Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke