"Ini sudah jadi komitmen, kami ingin mengakomodir dan memberikan layanan bagi masyarakan akan transportasi massal yang aman, nyaman serta bisa menjangkau seluruh wilayah," ucap Ketua BPTJ Bambang Prihartono kepada saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/12/2017).
Bambang menjelaskan, untuk angkutan umum premium Transjabodetabek di Cibinong-Jakarta dioperasikan oleh Perum Pengangkutan Penumpang Djakrta (PPD).
Hadirnya bus ini diharapkan bisa membantu masyarakan yang punya kesibukan atau ingin ke Jakarta dengan moda transportasi yang nyaman.
"Selain bisa mengakomodir, tujuan kita juga mendorong penggunaan transportasi umum dan menekan kendaraan pribadi. Bila sistem itu berjalan efeknya bisa mengurangi volume kendaraan dan kemacetan," ucap Bambang.
Untuk mendorong peralihan dari kendaraan pribadi, menurut Bambang perlu disinergikan dengan layanan baik dalam hal fasilitas. Karena itu disediakan unit bus umum premium Transjobedetabek yang tarifnya dibanderol sebesar Rp 30.000.
Penamaan premium dikarena memang bus tersebut memiliki fasilitas ekstra dibandingkan bus transjakarta biasa. Mulai dari adanya fasilitas Wi-fi, reclining seat, sampai colokan untuk mengisi daya ponsel atu laptop.
"Kalau hanya AC itu kan sudah biasa, supaya mereka mau beralih kita sedikan bus yang punya fasilitas seperti mobil pribadi. Mereka bisa gunakan Wi-fi bahkan sampai ngecas ponsel mereka. Artinya kita coba layani mereka lebih lah," ucap Bambang.
Sebelumnya Cibinong-Jakarta, sebelumnya BPTJ juga sudah meresmikan layana bus premium Transjabodetabek dengan rute Bekasi-Senayan. Untuk armadanya akan terus ditambahkan seiring dengan beberapa rute baru yang akan dibuka.
"Sampai akhir 2017 kita targetkan ada 100 bus baru, untuk rute juga akan kita tambahkan dalam waktu dekat ini," kata Bambang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/21/07124731/tinggalkan-kendaraan-pribadi-warga-cibinong-bisa-naik-bus-premium