Kapal patroli sudah dioperasikan sejak 22 Desember 2017 untuk memantau keamanan dan keselamatan kapal-kapal yang berlayar dari dan ke Kepulauan Seribu.
"Ini terus sampai dengan tanggal 2 Januari 2018. Kemarin dari tanggal 22 Desember mulainya," ujar Sigit di Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2017).
Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mendapatkan bantuan tiga kapal patroli dari Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Kementerian Perhubungan. Kapal-kapal itu juga beroperasi untuk melakukan pemantauan yang sama.
"Ini yang selalu mobile, mengingatkan kepada masyarakat agar menjaga keselamatannya. Utamanya di kapal kayu, biasanya mereka sudah sampai di tengah, keluar gitu kan. Ini kami selalu ingatkan dan kawal," kata dia.
Selain itu, pengamanan yang dilakukan yakni dengan memperketat izin berlayar untuk semua kapal. Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah membuka posko bersama di dermaga-dermaga kapal.
"Surat izin berlayar ini akan sangat selektif diberikan. Kami juga harus memastikan semua penumpang wajib menggunakan life jacket atau pelampung. Ini sudah jadi SOP (standard operating procedure)," ucap Sigit.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/27/14142461/libur-tahun-baru-dki-patroli-keamanan-kapal-wisata-kepulauan-seribu