Salin Artikel

Naik KRL di Malam Tahun Baru, Perhatikan Hal-hal Ini

Bila anda salah satunya, maka perhatikan beberapa hal yang perlu dicermati saat bepergian menggunakan KRL di malam tahun baru.


1. Jadwal KRL

Pada malam tahun baru kali ini, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan mengoperasikan KRL hingga pukul 02.00 WIB. Jadi Anda tak perlu khawatir kesulitan mendapatkan kereta usai perayaan malam tahun baru.


2. Tambahan perjalanan KRL

Selain menambah waktu operasi, PT KCI juga menyediakan tambahan 23 perjalanan KRL. Tambahan perjalanan ini dimulai pukul 23.00 WIB sampai 02.00 WIB.

Perlu digarisbawahi, KRL tambahan ini akan berangkat per 30 menit sekali.

3. Manfaatkan loket portabel

Potensi antrean pembelian tiket di stasiun sangat besar pada malam tahun baru. Cobalah untuk melirik sudut-sudut stasiun, sebab di beberapa stasiun PT KCI akan membuka loket portabel.

Penambahan loket portabel akan dilakukan di stasiun yang berpotensi padat pengguna jasa, seperti Stasiun Jakarta Kota dan Juanda.

Untuk Stasiun Jakarta Kota disiapkan 3 loket portabel dan Stasiun Juanda disiapkan 4 loket portabel. 


4. Pilih Kartu Multi Trip

Pengguna KRL saat malam tahun baru biasanya adalah penumpang musiman. Artinya bukan penumpang yang hampir setiap hari bepergian menggunakan KRL.

Meski begitu, PT KCI menyarankan agar para penumpang KRL menggunakan kartu multi trip (KMT). Dengan begitu transaksi bisa lebih mudah dan praktis.

Selain itu, penggunaan KMT juga sangat berguna untuk mencegah antrean panjang di loket. Apalagi, KMT juga tidak memiliki masa kadaluarsa sehingga tetap dapat digunakan sewaktu-waktu jika akan menggunakan KRL.


5. Jangan bawa petasan atau kembang api

Jangan sekali-kali membawa dua barang itu saat naik KRL termasuk petasan atau kembang apa. Sebab keduaya adalah barang yang mudah terbakar dan meledak.

PT KCI tak mau kompromi soal hal ini. Petugas keamanan akan langsung menyita petasan atau kembang api yang akan coba dibawa masuk ke gerbong.

Bila petugas mendapati barang tersebut dibawa ke gerbong, maka siap-siap diturunkan di stasiun terdekat.

6. Waspada

Imbauan untuk masyarakat, pada musim libur biasanya banyak orangtua yang membawa anaknya, sehingga PT KCI memohon agar penumpang tetap memperhatikan anak-anak dan barang bawaannya.

PT KCI sendiri akan menambah petugas keamanan di stasiun pada tahun baru. Meski begitu para penumpang tetap perlu waspada agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/31/19160541/naik-krl-di-malam-tahun-baru-perhatikan-hal-hal-ini

Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke