Tak hanya mengeluh, Waryani juga menyampaikan permintaannya agar Sandiaga dan jajarannya menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang masih berjualan secara liar di kawasan Kota Tua.
"Kenapa di luar banyak yang dagang? Bapak harus bertindak bagaimana yang di dalam (lokbin) ini bisa hidup," kata Waryani di Taman Kota Intan, Minggu (31/12/2017).
Waryani yang berjualan nasi goreng di depan Museum Wayang sejak 2001, sebenarnya bersyukur ia mendapat tempat resmi di Lokbin Kota Intan. Hanya saja, ia kecewa omzetnya justru terjun bebas sejak tiga bulan lalu ditempatkan di sana.
"Itu harus ditertibkan, supaya penglaris ke sini. Kalau yang di luar masih jualan ya pengunjung pasti lebih pilih yang sana," ujar Waryani.
Selain itu, beberapa pedagang lainnya minta agar akses belakang Taman Kota Intan dibuka untuk parkir. Dengan demikian, akan ada arus pengunjung ke Lokbin Kota Intan.
Mendengar usulan ini, Sandiaga meminta agar jajarannya mencari solusi dan berdialog dengan para pedagang. Sandiaga juga berjanji akan bersepeda tiap hari Minggu ke lokasi ini agar lebih memahami masalah pedagang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/31/19351151/pkl-lokbin-kota-intan-kenapa-di-luar-banyak-yang-dagang-pak-sandi-harus