Pengguna akun Twitter @deseraputi dan @claudiagndsmt misalnya mengeluhkan antrean di Gerbang Tol (GT) Pondok Ranji, Tangerang Selatan, yang mencapai 30 menit karena pembayaran tol harus pakai uang tunai.
Terkait keluhan itu, PT Jasa Marga meminta maaf.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, untuk saat ini GT Pd Ranji sedang dalam perbaikan," tulis Jasa Marga dalam akun Twitter resminya, @PTJASAMARGA.
Selain itu, perjalanan kereta rel listrik (KRL) Commuter Line juga terganggu. Sejumlah pengguna mengeluhkan perjalanannya tertahan dan mati lampu di stasiun.
Akun resmi PT Kereta Commuter Indonesia, @CommuterLine, berkicau, "@#InfoLintas Terdapat gangguan operasional LAA antara Stasiun Tanah Abang-Serpong, KRL dapat melakukan perjalanan dengan hati-hati, tks."
Deputi Manager Komunikasi PLN Distribusi Jaya Raya Dini Sulistyowati menyebutkan, gangguan listrik sudah teratasi pada pukul 08.25. Ia mengatakan, listrik mati di sejumlah wilayah karena ada gangguan di gardu induk Muara Karang sampai Gandul.
"Subsistem Muara Karang-Gandul sesaat trip," katanya.
Pada pukul 09.00, Peta Listrik Jakarta di situs http://pelita.plnjaya.co.id/pelita/ menunjukkan, 1.056 titik di Jabodetabek terdampak gangguan listrik.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/02/09300201/listrik-mati-bayar-tol-pakai-tunai-dan-perjalanan-krl-terganggu