Salin Artikel

Keluh Kesah Sopir Angkot Tanah Abang atas Tindakan Petugas Dishub DKI

Sebelumnya, para sopir angkot mengeluh karena petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta melarang mereka melintas di kawasan tersebut. Ini karena sepanjang Jalan Jatibaru Raya masih menjadi kawasan penataan Tanah Abang oleh Pemprov DKI.

Petugas Dishub DKI bahkan kerap melakukan penilangan bila melihat para sopir angkot melintas.

"Kalau beroperasi di sini langsung ditilang. Muter di lampu merah itu saja kena tilang, langsung dikandangi," ujar Gurning, sopir angkot M08 di Jalan Jatibaru Raya, Senin.

Gurning mengatakan, setelah angkot milik mereka diamankan, ada saja bagian yang hilang, misalnya speaker, dongkrak, dan sejumlah peralatan lain yang harganya cukup mahal.

"Itu harganya bisa sampai Rp 10 juta. Saya bilang harus ganti, kalau enggak saya lapor polisi. Akhirnya mereka ganti. Ya, mereka harus tanggung jawablah karena kunci angkot mereka yang pegang," ujar Gurning.

Sopir M08 lainnya, Ari menyampaikan penutupan jalan tersebut sempat membuat dia kebingungan. Ari harus mencari jalan memutar dan rute tersebut cukup jauh. Belum lagi penumpang yang didapat semakin sedikit karena penumpang bingung memilih angkot mana yang bisa mengantarkan mereka ketujuan.

Ari juga mengaku pernah kehilangan sejumlah barang di angkotnya saat dikandangkan oleh petugas Dishub DKI.

"Saya minta Dishub minta pengertiannya dan sekarang mereka mengerti. Saya itu cuma ada sewa di sini doang makanya saya minta tolong. Pernah kena tilang, speaker saya hilang juga" ujar Ari.

Para sopir angkot dari berbagai trayek yang melintasi Tanah Abang melakukan aksi di Gedung Balai Kota, Senin kemarin. Mereka menuntut agar Pemprov DKI membuka Jalan Jatibaru agar kembali bisa dilintasi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan segera mencarikan solusi untuk tuntutan para sopir angkot tersebut.

Mengenai keluhan sopir mengenai barang-barang di angkot yang hilang, Kompas.com masih menunggu konfirmasi dari pihak Dishub DKI.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/23/13262031/keluh-kesah-sopir-angkot-tanah-abang-atas-tindakan-petugas-dishub-dki

Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke