Berdasarkan pantauan Kompas.com, nampak berbagai rupa desain artistik yang dilukis dengan teknik mural.
"Jadi enak dilihat, warna-warni. Jalan ini biasanya disebut jalan jengkol, kalau nama aslinya Jalan Kolonel Pranoto," ujar salah seorang tukang ojek pangkalan, Supri, Rabu (24/1/2018).
Supri mengatakan, awalnya tembok tersebut berwarna putih polos. Bahkan, tembok itu sebelumnya semakin terlihat kusam karena cat luntur oleh hujan.
"Banyak orang yang foto-foto juga. Biasanya anak-anak muda pada foto di dekat tembok," kata Mardiah.
Selain itu, lanjutnya, mural itu tidak sekadar coret-coretan berwarna-warni saja. Namun juga banyak pesan yang terkandung di dalamnya. Seperti imbauan tidak mengonsumsi narkoba dan membuang sampah pada tempatnya.
"Ada tulisan kayak say no to drugs, say yes to bakso, itu kan lucu. Ada imbauannya juga," ujarnya.
"Dijaga supaya enggak dicoret-coret anak-anak alay. Kalau perlu ditambah lagi gambarnya yang lebih unik," tutur Alvin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/24/14085701/melihat-warna-warni-mural-di-tembok-mako-brimob-kelapa-dua