"4.368 itu dari 44 kecamatan di Jakarta, termasuk dari komunitas," kata Ketua OK OCE Faransyah Jaya, Rabu (24/1/2018).
OK OCE merupakan program kewirausahaan yang salah satu kegiatannya adalah pelatihan bagi warga yang ingin berwirausaha.
Menurut Faransyah, pelatihan massal OK OCE akan kembali digelar Dinas UMKM pada pertengahan Februari 2018.
Di luar pelatihan serentak, ada coaching clinic yang berlangsung di kantor-kantor kecamatan di Jakarta pada Sabtu pukul 08.00-11.00.
Para pengusaha atau yang baru mau merintis usaha akan didampingi untuk melewati tujuh tahapan pasti sukses atau "7 PAS" OK OCE.
"Mulai dari pendaftaran, pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, pelaporan keuangan, dan permodalan," kata Faransyah.
Bagi Anies-Sandi, OK OCE menjadi program prioritas dalam misinya mengentaskan kemiskinan di Jakarta. Tingkat kemiskinan di Jakarta rendah jika dibandingkan dengan provinsi lainnya, yakni 3,78 persen.
"Kami targetnya 5 tahun ke depan, ambisius, menurunkan 1 persen. Walaupun ini terendah di nasional, stagnan angka ini tidak turun-turun," ujar Sandiaga, 18 Januari 2018.
Sandiaga selalu mengatakan, OK OCE bisa mengatasi masalah pengangguran yang berimbas pada kemiskinan melalui pembukaan lapangan pekerjaan.
Usaha yang berkembang diharapkan dapat menyerap banyak tenaga kerja. Pada akhir masa jabatan Anies-Sandi, gerakan OK OCE ditargetkan bisa membuka 200.000 lapangan pekerjaan baru.
Badan Pusat Statistik DKI Jakarta menyebutkan, pada 2017, tingkat pengangguran mencapai 5,36 persen atau ada 292.700 pengangguran di Jakarta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/25/11494701/100-hari-anies-sandi-4368-orang-jadi-anggota-ok-oce