Harry mengatakan, Johana dan Faturahaman dipertemukan atas permintaan Faturahman yang ingin langsung meminta maaf kepada Johana.
Harry mengatakan, Faturahman menyalami dan tiba-tiba mencium tangan Johana di RSUD Kabupaten Tangerang, tempat Johana dirawat.
"Waktu diamankan, dia (Faturahman) minta dipertemukan dengan korban untuk minta maaf. Saat ditemui, korban memaafkan. Pelaku langsung mencium tangan korban, mungkin rasa penyesalannya," ujar Harry saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/1/2018).
Meski Johana memaafkan Faturahman, penegakan hukum tetap dilaksanakan. Faturahman saat ini masih ditahan dan masih diperiksa.
"Korban memaafkan, tapi proses tetap berlanjut," ujar Harry.
Penganiayaan terhadap Johana bermula saat mobil Johana diserempet dari belakang oleh truk yang kendaraai Faturahman. Keduanya sempat cekcok sebelum akhirnya Faturahman memecahkan kaca mobil dan memukuli Johana.
Johana sempat melawan. Namun, Faturahman kembali memukuli polwan berpangkat komisaris tersebut. Kepala Johana robek dan mengalami pendarahan.
Saat melihat kondisi Johana, Faturahman kabur. Johana dalam kondisi kesakitan mengendarai sendiri mobilmya menuju RSUD Kabupaten Tangerang untuk mendapat perawatan.
Pada Rabu malam, polisi mengamankan Faturahman di Tol Dalam Kota di sekitar Cilandak, Jakarta Selatan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/25/19564001/pelaku-penganiayaan-polwan-di-tol-jakarta-merak-cium-tangan-korban