Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Surya mengungkapkan, langkah ini berdasarkan laporan masyarakat melalui media sosial terkait pengamen bergaya punk yang sangat meresahkan.
Mereka diamankan di sekitar kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
"Masyarakat merasa resah dan terintimidasi oleh pengamen bergaya punk yang meminta secara paksa," kata Surya dalam keterangan resminya, Minggu (28/1/2018).
Surya menuturkan, dari laporan masyarakat, mereka biasa beroperasi di sekitar kawasan kampus Bina Nusantara, Jakarta Barat, terutama di tempat-tempat makan.
Sasaran mereka adalah para mahasiswa-mahasiswi yang sedang makan pada saat jam istirahat kuliah. Para pengamen ini memaksa dan mengintimidasi agar diberi uang.
"Dari 8 yang berhasil kita amankan dua diantaranya masih pelajar di bangku SD dan SMP, ini sangat memprihatikan kita semua yang seharusnya mereka belajar di rumah tapi mereka turun ke jalan untuk mengamen," tutur Surya.
Surya menambahkan, saat ini para pengamen yang diamankan petugas sudah dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya (PSBI BD) 1 Kedoya untuk pendataan serta pembinaan lebih lanjut agar mereka tidak turun ke jalan lagi dan meresahkan masyarakat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/28/17144831/meresahkan-warga-8-pengamen-punk-diamankan-dinas-sosial-jakbar