Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin (29/1/2018), pondok pemancingan yang berada di sisi utara sudah tidak nampak. Kemudian, pedagang makanan dan minuman yang sebelumnya banyak terlihat di sisi barat juga tengah ditertibkan petugas setempat. Sebuah alat berat terlihat mengeruk tanah di sisi ini.
Beranjak ke selatan, 12 tenda biru berdiri menggantikan kios-kios yang sudah diratakan. Sebagian tenda digunakan pedagang yang sebelumnya berada di sisi selatan untuk berdagang. Sementara sebagian tenda lainnya dibiarkan kosong.
Sisi selatan danau ini nantinya akan menjadi tempat berkumpul para pedagang sesuai rencana Pemkot Jakarta Utara.
Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad mengatakan, progres penataan Danau Sunter mencapai 30 persen. Ia berharap kawasan tersebut bisa menjadi salah satu ikon wisata di Jakarta Utara.
"Dibuat lebih rapi sehingga bisa menyenangkan bagi semua. Ini sudah sekitar 30 persen dari yang kami harapkan," ujar Husein.
Sementara itu, pengerjaan trotoar meliputi perbaikan trotoar di sisi utara bagian barat dan sisi barat danau. Khusus di sisi barat, juga akan dibuat plaza.
Festival Danau Sunter digelar untuk menjawab tantangan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Susi menantang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga untuk menata Danau Sunter seperti danau yang ada di Genewa, Swiss. Untuk membuktikan hal tersebut, Sandiaga mengajak Susi bertanding renang di Festival Danau Sunter.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/29/15360351/jelang-festival-danau-sunter-pondok-pemancingan-dan-lapak-pkl-dibongkar