Salin Artikel

Izin Polisi Belum Keluar, Aksi Mogok Sopir Angkot Tanah Abang Batal

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Jalan Jatibaru Bengkel, angkot M08 dan M09 terlihat mulai beroperasi dan mengangkut penumpang.

Di Jalan Jatibaru Raya, ratusan pedagang kaki lima (PKL) juga terlihat sibuk menata tenda. Sejumlah petugas satpol PP dan dishub tampak berjaga mengatur kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut.

Tak ada aksi apapun di kawasan Tanah Abang.

Salah seorang sopir angkot M08 Tanah Abang-Kota, Dede mengatakan, aksi batal dilakukan karena belum mendapat izin dari pihak kepolisian.

"Izin enggak turun, katanya lagi diurus. Hari ini enggak jadi mogok," ujar Dede kepada Kompas.com.

Para sopir, lanjutnya, sepakat menunggu izin polisi agar aksi bisa berjalan baik dan tuntutan Jalan Jatibaru Raya dibuka bisa dipenuhi.

Sopir angkot M08 lainnya, Nurul mengatakan hal senada. Namun, dia menyebut kapan saja siap melakukan aksi mogok.

Hal itu disampaikan Nurul agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengerti kesulitan yang dihadapi para sopir angkot.

"Pokoknya masalah ini harus tuntas, jangan tanggung-tanggung. Masa jalan dibuat dagang, ini bukan jalan perorangan, kecuali ini jalan kampung bisa dia buat begitu," ujar Nurul.

Sopir angkot Tanah Abang melalukan aksi pada Senin (29/1/2018). Aksi tersebut merupakan lanjutan aksi yang dilakukan para sopir angkot di Balai Kota pekan lalu.

Adapun Anies berencana mengundang para perwakilan sopir angkot untuk bertemu di Balai Kota pada Rabu (31/1/2018). Namun, para sopir menolak dan meminta Anies mendatangi mereka di Tanah Abang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/30/09161171/izin-polisi-belum-keluar-aksi-mogok-sopir-angkot-tanah-abang-batal

Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke