Salin Artikel

Sabtu Sore, Angkot Tanah Abang Mulai Melintasi Jalan Jatibaru Raya

Pantauan Kompas.com di Jalan Jatibaru Raya, sejak pukul 14.50 Wib tampak sejumlah petugas PT Transjakarta sudah mulai mengemas alat-alat operasional mereka.

Seorang petugas PT Transjakarta mengatakan menurut aturan yang berlaku, bus Tanah Abang Explorer hanya bisa beroperasi pukul 15.00 Wib. "Iya mas jam segini sudah berhenti. Ini bus yang terakhir," ujar petugas tersebut kepada Kompas.com, Sabtu sore.

Dari hasil pertemuan Dishub DKI Jakarta dan sopir angkot Tanah Abang, Jumat (2/2/2018), angkot Tanah Abang boleh melintas di Jalan Jatibaru Raya mulai pukul 15.00 hingga 08.00 Wib. Keputusan tersebut mulai berlaku hari ini.

Tepat pukul 15.00 Wib, petugas dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta membuka pembatas jalan di simpang Jalan Jatibaru Raya. Beberapa angkot M08 dan 03 terlihat mulai melintas dan mengangkut penumpang.

Parkiran sepeda motor di depan Stasiun Tanah Abang juga telah dipindahkan agar angkot bisa melintas.

Hingga pukul 15.23 Wib tidak tampak antrian angkot memenuhi kawasan tersebut. Angkot-angkot tampak ngetem di badan jalan menunggu penumpang.

Sejumlah petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga tampak berjaga di simpang Jatibaru Raya. Tampak banyak mobil dan motor yang hendak masuk. Namun, dilarang oleh petugas.

Dari kesepakatan antara Dishub DKI dan sopir angkot Tanah Abang, trayek angkot yang boleh melintas di Jalan Jatibaru Raya yaitu trayek JP 03, JP 03A, M 08, dan M 10.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/03/16530311/sabtu-sore-angkot-tanah-abang-mulai-melintasi-jalan-jatibaru-raya

Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke