Total untuk Jakarta Timur berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada Selasa (6/2/2018) siang, ada 2.632 jiwa yang terdampak banjir mencakup delapan kelurahan dan empat kecamatan.
Pusat perhatian banjir terjadi diempat titik, yakni Kampung Pulo, Jalan Arus, Kebon Pala, dan Bidara Cina. Dari pantauan Kompas.com, Selasa (6/2/2018), untuk Bidara Cina dan Jalan Arus ketinggian air sudah mulai surut.
Beberapa warga di Bidara Cina, tepatnya di jalan Tanjung Lengkong, sudah mulai membersihkan rumah beserta harta benda dari tumpukan lumpur dan sisi genangan air yang saat malam hari tingginya mencapai 180 cm.
Selain perabotan, puluhan sepeda motor dan beberapa mobil milik warga rupanya juga menjadi korban rendaman banjir Ciliwung. Bahkan tembok Puskesmas Bidara Cina ambrol akibat banjir.
Sementara di Jalan Arus, meski sudah surut namun sebagian besar warga masih memilih berada di lokasi pengungsian untuk memastikan kondisi benar-benar stabil.
"Kalau banjir besar baru kali ini dari lima tahun lalu, tapi kalau yang tahunan paling hanya sampai sebetis aja," ucap Eka warga RT 011 RW 02 yang mengungsi di gedung bekas Suara Pembaruan.
Di Kampung Pulo, banjir bukan hanya berimbas pada pemukiman warga, tetapi juga aktivitas di sekitarnya. Akibat air sungai yang meluap, Jalan Jatinegara Barat sempat ditutup dan akses menjadi lumpuh.
Di Cililitan Kecil, warga yang rumahnya terendam air mengungsi di badan trotoar, menggunakan tenda penjualan makanan.
Beberapa anak kecil tampak meminta sumbangan dari para pengguna jalan yang melintas, sehingga membuat lalu lintas sedikit terhambat.
Operasi siaga banjir berjalan
Dinas Sosial juga telah mendistribusikan ribuan makanan siap saji untuk warga terdampak banjir di bebebrapa wilayah di Ibu Kota.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga sudah mengarahkan jajarannya untuk Operasi Siaga Ibu Kota untuk Antisipasi warga yang terdampak banjir.
Mulai dari penanganan taktis dan cepat untuk Satuan Kerja perangkat Daerah (SKPD), sampai meminta wali kota mengoordinasikan seluruh pasukan kerja dan mengarahkan petugas ke lapangan di wilayah masing-masing.
Anies juga meminta Dinas Sumber Daya Air meyiagakan pasukan biru di titik-titik rawan bersama instansi lain seperti Dinas Sosial, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan, sampai Dinas Bina Marga untuk memastikan semua pompa di underpass bekerja dengan baik.
Dinas Sosial mendistribusikan makanan siap saji kemasyarakat yang terdampak banjir, Dinas Kesehatan mengirim bantuanberupaa obat-obatan untuk warga selama di pengungsian.
Berharap normalisasi dilanjutkan
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik juga meminta secara langsung kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta agar melanjutkan lagi normalisasi sungai di Jakarta yang sudah dilakukan oleh pemerintahan Jakarta sebelumnya.
Menanggapi itu, Sandiaga mengatakan, masalah normalisasi sungai di Jakarta sedang dibahas di Musrenbang. Dia memberi sinyal akan ada relokasi warga, namun warga akan diberikan sosialisasi mengenai kehidupan di rusun.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/07/13150871/banjir-kembali-sapa-jakarta-berharap-normalisasi-ciliwung-dilanjutkan