"Yang jelas, teknologi yang kami gunakan tidak hanya bisa meng-capture mobil, motor pun bisa," ujar Andri di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (8/2/2018).
Namun, Andri belum bisa memastikan apakah ERP juga akan diterapkan untuk sepeda motor. Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan mengkaji kemungkinan tersebut.
"Itu nanti akan kami kaji lebih lanjut. Teknologi sudah kami siapkan, penerapannya nanti seperti apa, apakah (sepeda motor) boleh atau tidak, ya nanti kami lihat," kata Andri.
Saat ini, Dinas Perhubungan tengah mengadakan lelang investasi untuk penerapan ERP di Jakarta. Pemenang lelang rencananya diumumkan pada Oktober 2018. Sementara sistem ERP akan diterapkan pada 2019.
ERP akan diterapkan di dua koridor, yakni koridor Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin-Jalan Medan Merdeka Barat dan koridor Jalan HR Rasuna Said.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah menyampaikan keinginannya agar teknologi ERP tidak hanya digunakan untuk kendaraan roda empat saja. Anies ingin sistem ERP menggunakan teknologi baru yang bisa digunakan juga pada sepeda motor.
"ERP tadi dilaporkan progress-nya, arahannya adalah asumsikan semua moda kendaraan," ujar Anies pada 6 November 2017.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/08/19530191/teknologi-erp-yang-akan-diterapkan-dki-bisa-deteksi-plat-nomor-motor