Salin Artikel

Keterangan Fachri Albar Beda dengan Hasil Tes Urine soal Pakai Narkoba

Penangkapan Fachri berawal dari laporan masyarakat melalui aplikasi Qlue pada sekitar 3 bulan lalu.

Saat diperiksa polisi, Fachri mengaku mengonsumsi ganja sejak 2015 dan sabu sejak tahun lalu. Selain itu, Fachri mengonsumsi dumolit saat depresi dan sedang menjalani rehabilitasi.

"Dari keterangan tersangka, yang bersangkutan mengonsumsi psikotropika dumolit untuk menenangkan diri," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto, kemarin.

Fachri mengatakan, terakhir kali mengonsumsi narkoba sebulan lalu. Namun, hasil tes urine berkata lain.

Mardiaz menjelaskan, jika Fachri mengonsumsi narkoba sebulan lalu, hasil tes urine akan negatif. Saat pemeriksaan kemarin, hasil tes urine Fachri justru positif narkoba.

"Ketika dites urine ini masih positif. Artinya, kami yakini yang bersangkutan baru menggunakan karena kan kandungan itu ada batas waktunya," kata Mardiaz.

"Tes urine tersangka ini hasilnya positif methamfetamine dan amphetamine," tambah dia.

Saat menggeledah rumah Fachri, polisi menemukan beberapa barang bukti yang berserakan di salah satu kamar di lantai 1 rumahnya.

Barang bukti yang disita di antaranya satu klip sabu seberat 0,8 gram, 13 tablet dumolit, 1 butir calmlet, dan banyak alat hisap sabu.

Polisi mendapatkan informasi dari asisten rumah tangga (ART) bahwa Fachri seringkali masuk ke kamar tersebut bersama teman-temannya. Fachri diduga sering mengonsumsi narkoba di sana bersama teman-temannya maupun seorang diri.

Namun, Fachri belum menyampaikan siapa saja teman-temannya yang sering masuk ke dalam kamar tersebut dan mengonsumsi narkoba bersamanya.

Fachri mengaku lupa siapa orang yang memasok barang tersebut kepadanya.

Menunduk dan geleng-geleng

Fachri tak berbicara sepatah kata pun saat polisi menjelaskan kepada wartawan soal penangkapannya. Berpakaian baju tahanan warna oranye dan topi hitam, dia tampak sering menunduk. Ekspresinya datar. Fachri juga beberapa kali menggeleng-gelengkan kepalanya saat Mardiaz berbicara.

Sesekali, Fachri tampak berbisik-bisik dengan dua petugas yang berdiri di sampingnya.

Saat ditanya wartawan soal kasusnya, Fachri tak menjawab jelas. Dia hanya terlihat menggerakkan mulutnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/15/08025071/keterangan-fachri-albar-beda-dengan-hasil-tes-urine-soal-pakai-narkoba

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke