"Tahun ini mudah-mudahan lancar dan bisa kami lakukan," kata Bambang saat menghadiri acara ulang tahun Perpadi dan perayaan Imlek di Pasar Cipinang Besar, Senin (19/2/2018).
Menurut Bambang, sebenarnya persiapan administrasi pembebasan lahan tahun lalu sudah mencapai tahap final. Namun kondisi pelaksanaan normalisasi tertunda karena masalah anggaran.
"Karena anggaran dari Sumber Daya Air (SDA) tidak ada, jadi kemungkinan tahun ini," ucap Bambang.
Sikap warga Bidara Cina, menurut Bambang, pada prinsipnya mereka siap menerima proyek itu. Pengalaman banjir beberapa hari lalu juga semakin menguatkan tekad agar Sungai Ciliwung di kawasan itu segera di normalisasi.
"Prinsipnya mereka (warga) sudah siap, tinggal masalah ganti rugi saja. Tapi ganti rugi hanya untuk mereka yang punya surat," ucap Bambang.
"Kalau yang tidak punya (surat) saya tidak tahu. Tapi semua itu nanti tergantung pimpinan, saya hanya sebagai pelaksana saja. Untuk masalah yang sodetan, kami masih tunggu hasil putusan class action-nya dulu," ujar Bambang.
Sebagian kawasan permukiman di Kelurahan Bidara Cina, terkena dampak normalisasi dan proyek sodetan Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur. Namun realiasi pengerjaan proyek itu terhambat karena warga menuntut ganti rugi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/19/20444811/normalisasi-sungai-ciliwung-di-bidara-cina-akan-dilakukan-tahun-ini