"Mobil, motor jalannya pelan, lubangnya besar-besar, dalam juga genangan airnya," kata Muslim kepada Kompas.com, Kamis (22/2/2018).
Muslim, yang kerap menggunakan jasa kereta api, mengatakan ia sering kesulitan untuk menuju Stasiun Depok Baru.
"Buat masuk sampai stasiun itu butuh waktu setengah jam lebih, apalagi kalau pagi jam kerja atau sore," kata dia.
Boy, penjual makanan di kawasan tersebut, mengatakan dirinya sering melihat sepeda motor jatuh di kubangan air di jalanan yang rusak itu.
"Kalau hujan itu licin, menghindari lubang malah celaka," kata Boy.
Ia sudah berjualan sekitar 4 tahun di lokas itu dan dia belum melihat upaya perbaikan jalan tersebut.
"Dari dulu jualan di sini begitu aja, makin lebar-lebar kubangannya," kata Boy.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Depok Manto mengatakan, perbaikan jalan di sekitar kawasan Stasiun Depok Baru merupakan wewenang PT Kereta Api Indonesia (KAI).
"Itu kewenangan PT KAI, mengingat asetnya milik KAI, itu masuk dalam lingkungan stasiun," kata Manto.
Senior Manager Humas PT KAI Daops 1 Edi Kuswoyo saat dihubungi secara terpisah mengatakan, jalan rusak tersebut akan segera diperbaiki pihaknya.
"Sudah dicek dan survei, semoga bisa secepatnya," kata Edi singkat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/22/14322081/warga-keluhkan-jalan-rusak-di-area-stasiun-depok-baru