Dua pengemudi mobil mengalami luka-luka akibat kejadian itu. Mobil tersebut dibawa ke Unit Laka Lantas Polres Jakarta Pusat di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Pantauan Kompas.com di Unit Laka Lantas Polres Jakpus, Kamis (1/3/2018), kondisi mobil Nissan Xtrail mengalami kerusakan cukup parah. Kondisi seluruh kaca mobil pecah.
Lampu depan dan belakang mobil juga hancur. Bagian kap mesin, bodi sebelah kanan, dan kiri penyok yang diduga akibat pukulan benda keras. Di dalam mobil, banyak pecahan kaca berserakan.
Terlihat juga sejumlah batu selebar telapak tangan orang dewasa yang diduga digunakan para pengemudi ojek online untuk memecahkan kaca mobil tersebut.
Sebelumnya dari laporan polisi, dua penumpang mobil mengalami luka-luka khususnya di bagian kepala. Adapun nomor polisi mobil telah dicopot.
Sekitar pukul 15.00 Wib, sejumlah petugas dari Polres Jakarta Pusat melakukan pemeriksaan terhadap mobil. Salah satu petugas Satlantas Jakarta Pusat Arif mengatakan, mobil tersebut tiba di Unit Laka Lantas Jakpus pada Rabu malam.
Dia tidak mengetahui persis kronologi perusakan karena laporan oleh pengemudi mobil disampaikan ke Mapolres Jakarta Pusat.
"Kami hanya menderek mobilnya saja, di sini dititipkan. Sebentar lagi juga akan dibawa ke Mapolres Jakarta Pusat," ujar Arif.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengatakan, dari penjelasan pengemudi mobil, mereka melintas dari arah Letjend Suprapto, Cempaka Putih ke arah Senen. Kedua pengendara mobil tersebut awalnya melihat sekelompok ojek online berkerumun di ruas jalan menuju arah Senen.
Adapun dari pengakuan Andrian dan Anton, keduanya telah terlebih dulu membunyikan klakson untuk melintas. Namun, diakui keduanya bahwa ada seorang driver yang tidak merasa senang mobil mereka melintas.
Akibat hal tersebut, sekelompok pengemudi ojek lainnya bereaksi dan melakukan pemukulan terhadap mobil tersebut. Pengemudi yang panik kemudian menginjak gas untuk menghindari amukan driver ojek. Mobil menabrak beberapa motor.
"Jadi ada kendaraan ojek online yang sedang berkerumum. Pelapor melewati dan menglakson izin numpang lewat. Tapi ada anggota ojek online yang tidak terima dan memukul kendaraan pelapor," ujar Roma saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.
Dari video yang viral di media sosial, penumpang mobil X-Trail disebut mengeluarkan kata-kata kasar sehingga menyulut amarah para ojek online. Emosi ojek online memuncak setelah pengemudi mobil tancap gas dan menabrak beberapa motor ojek online.
Sampai saat ini, kepolisian masih mengumpulkan fakta-fakta di lapangan dan meminta keterangan pengemudi mobil maupun ojek online.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/01/15512771/kondisi-x-trail-yang-dirusak-sekelompok-ojek-online-di-underpass-senen