Salin Artikel

Pasukan Oranye Gotong Royong Punguti Sampah Karnaval Cap Go Meh Glodok

Sejumlah pasukan Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau dikenal pasukan oranye ikut turun ke jalan untuk membersihkan area yang berpusat di LTC Glodok. Mereka memunguti sampah yang ditinggalkan pengunjung.

"Kalau dari Kelurahan Glodok ada 50 orang. Tadi ikut apel sama pasukan pengamanan lain perwakilan 10 orang," kata Ahmad Ketua Regu PPSU Kelurahan Glodok kepada di lokasi, Minggu.

PPSU Kelurahan Mangga Besar juga mengirim pasukan oranye dengan jumlah yang sama.

Dari pantauan Kompas.com selama acara yang digelar pukul 15.00 -17.00 WIB, sampah-sampah yang berserakan di jalanan adalah bekas makanan dan minuman, seperti plastik camilan, botol minuman, dan bungkus makanan kotak.

Pasukan oranye menyisir jalanan untuk memunguti sampah dari depan panggung utama  hingga taman di sekitar lokasi perayaan Cap Go Meh.

Sampah juga banyak ditemukan di trotoar dan jalur bus transjakarta. Sampah botol kemasan terlihat berserakan seperti air mineral dan gelas plastik dari penjual minuman keliling.

Di setiap titik diturunkan tiga petugas PPSU. Dua orang memungut sampah dan satu lagi memegang kantong plastik hitam berisi sampah.

Para petugas PPSU masih terlihat membersihkan sampah di dekat area panggung hingga acara selesai sekitar pukul 17.30 WIB.

Karnaval Cap Go Meh Glodok tahun ini dimeriahkan oleh sejumlah peserta budaya dan seni, seperti pawai barongsai, reog Ponorogo, tari Bali, tari Papua, pasukan Polsatwa berkuda, marching band, Paskibraka DKI Jakarta dan lainnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/04/20042071/pasukan-oranye-gotong-royong-punguti-sampah-karnaval-cap-go-meh-glodok

Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke