Salin Artikel

Seperti Apa Wajah Taman Lapangan Banteng Kini?

Revitalisasi Taman Lapangan Banteng dibagi dua zona, zona pertama berada di Monumen Pembebasan Irian Barat, zona kedua di zona olahraga

Pada Jumat (2/3/2018) ini, di zona olahraga tampak sejumlah pekerja melakukan perapian trotoar, lintasan lari, lapangan sepak bola, serta tribun penonton. Sebagian tembok setinggi 1,5 meter yang melingkari kawasan itu telah selesai dibangun.

Namun, ada juga yang masih dalam proses pembangunan. Garis kuning masih terpasang yang menandakan kawasan tersebut belum boleh dimasuki warga.

Seorang pekerja di lokasi itu mengatakan, mereka masih perlu merapikan sejumlah bagian lapangan tersebut, seperti trotoar, serta rumput lapangan.

"Rumputnya belum boleh dilintasi. Kalau dari rencananya sih sekitar 10 hari lagi selesai," ujar petugas itu.

Sementara di zona utama di Monumen Pembebasan Irian Barat, pengerjaan juga masih berlangsung. Ratusan pekerja terlihat melakukan perapian bangunan amphiteater yang berada di sekeliling kolam berbentuk setengah lingkaran. Bangunan amphiteater dan kolam berada di tengah lapangan. Pengerjaan juga masih dilakukan terhadap tempat duduk pengunjung.

Rencananya pelataran yang ada di zona tersebut bisa digunakan untuk kegiatan kesenian dan kebudayaan seperti konser musik dan peragaan busana. Di zona satu juga akan dilengkapi dengan toilet, mushala, food court, dan ruang pengelola.

Sunardi, pengawas proyek, mengatakan, pengerjaan zona utama telah mencapai 70 persen. Trotoar untuk pejalan kaki, kolam, amphiteater hampir selesai. Saat ini pihaknya masih menunggu pemesanan mesin air mancur.

"Sudah 70 persen, kalau fisik sih sudah oke tapi masih menunggu mesin, kan gede banget itu," kata Sunardi.

Ia mengatakan, salah satu kendala selama pengerjaan adalah cuaca. Selama sepekan, hujan bisa turun tiga hingga empat kali. Hal itu membuat pihaknya harus menghentikan pekerjaan yang tidak bisa dilakukan saat hujan atau mengerjaan pekerjaan seadanya.

"Wah kalau hujan susah, ngerjaain yang bisa dikerjakan. Tapi biasanya kami halangi pakai tenda supaya enggak basah. Tapi susahnya kalau air sudah masuk ke kolam, harus dikuras lagi dan pasti memakan waktu," kata Sunardi.

Revitalisasi Taman Lapangan Banteng dilakukan salah satunya untuk mengembalikan fungsi sejarah Monumen Pembebasan Irian Barat.

Revitalisasi Taman Lapangan Banteng tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI. Beberapa perusahaan swasta membiayai revitalisasi itu sebagai bentuk coorporate social responsibility (CSR) dan kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB) dengan perkiraan biaya mencapai Rp 60 miliar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/05/14021471/seperti-apa-wajah-taman-lapangan-banteng-kini

Terkini Lainnya

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke